Peranan Guru Sebagai Evaluator Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan MA Negeri 1 Kota Semarang
Abstract
Hal yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu masih ada sebagian guru yang kurang optimal dalam melaksanakan peranannya sebagai evaluator. Masih terdapat guru PPKn yang jarang melakukan evaluasi di setiap akhir pembelajaran. Sedangkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 BAB V Pasal 41 yang menjelaskan evaluasi meliputi: a. evaluasi hasil belajar peserta didik, dan b. evaluasi sistem pendidikan. Sebagaimana yang dijelaskan hasil belajar dilakukan oleh pendidik. Hal tersebut tidak lepas dari peran guru sebagai evaluator yang harus dilakukan secara terencana dan sistematis karena digunakan sebagai alat untuk keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Fokus penelitian “Peranan Guru Sebagai Evaluator Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan MA Negeri 1 Kota Semarang”. Indikator penelitian yaitu (1) Guru merencanakan dan melaksanaan pembelajaran PPKn, (2) Guru memahami tingkat pencapian tujuan evaluasi pembelajaran PPKn,
(3) Guru merancang alat instrumen sesuai dengan RPP (4) Guru memahami kelebihan dan kekurangan alat
yang digunakan dalam evaluasi (5) Guru melaporkan hasil evaluasi peserta didik baik dari pemberian skor dan penentuan hasil pencapaian. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Adanya kesesuaian dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran seperti kalender akademik, program tahunan, program semester, silabus, RPP. (2) Tujuan evaluasi terlihat dari cara guru mengetahui perkembangan kemampuan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. (3) Merancang alat instrument evaluasi baik teknik tes maupun teknik non tes. (4) Faktor pendukung dan penghambat pembelajaran PPKn terlihat pada minat peserta didik pada pembelajaran siang hari akan merubah suasana hati dalam menerima pembelajaran. (5) Melaporkan hasi evaluasi pelajaran PPKn di MA Negeri 1 Kota Semarang telah mencakup ranah kognitif, prikomotoik dan afektif. Namun, untuk dokumentasi dan bukti penilaian guru belum lengkap. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peranan guru sebagai evaluator terhadap hasil belajar PPKn MA Negeri 1 Kota Semarang pada prinsipnya sudah dilakukan sesuai tugasnya dalam proses perencanaan dan pelaksanaan, pencapaian tujuan evaluasi, merancang alat instrument evaluasi, mengetahui faktor pendukung dan penghambat, melaporkan hasi evaluasi PPKn.
Kata kunci: Peranan Guru, Evaluasi, Hasil belajar, PPKn
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Haryanto. (2020). Evaluasi Pembelajaran (Konsep dan Manajemen). Yogyakarta: UNY Press.
Hasibuan, I. (2015). Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bentuk Aljabar Di Kelas VII SMP Negeri 1 Banda Aceh Thun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Peluang, 4(1), 5-11.
M. H., Rahmatullah, A. F., & Inanna. (2021). Strategi Pembelajaran. Klaten: Tahta Media Group
Susetya, B. (2017). Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Silabus dan RPP Melalui Supervisi Akademik di SD N Gambiran Yogyakarta. TAMAN CENDEKIA: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 1(2), 134-141.
Sutirna, & Samsudin, A. (2015). Landasan Kependidikan Teori dan Praktek. Bandung: PT Refika Aditama.
Tanujaya, C. (2017). Perancangan Standart Operational Procedure Produksi Pada Perusahaan Coffeein. PERFORMA: Jurnal Manajemen dan Start -Up Bisnis, 2(1), 90-95.
Refbacks
- There are currently no refbacks.