Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral Siswa SMPN 2 Bumiayu
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi lemahnya karakter peserta didik seperti tidak sopan, kuranynya menghargai siswa terhadap guru, kurangnya sikap disiplin pada siswa dan perilaku siswa yang kurang baik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana upaya guru PPKn dalam mengembangkan kecerdasan moral siswa SMP N 2 Bumiayu.
Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif. Penggunaan uji validitas data, yaitu. perbandingan hasil wawancara, observasi dan dokumen yang diperoleh di lapangan. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, penarikan dan kesimpulan/review.
Hasil penelitian ini dalam upaya guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam mengembangkan kecerdasan moral yaitu : 1) Upaya guru dalam mengembangkan kecerdasan moral yaitu membimbing dan memberi contoh peserta didik moral yang baik untuk diteladani sebagai suatu moral yang baik juga. 2) Cara guru PPKn dalam mengembangkan kecerdasan moral yaitu berdoa sebelum memulai pembelajaran, memberikan contoh yang baik seperti berkata jujur, menanamkan kedisiplinan dan saling menghargai, mengajarkan kepada siswa hal-hal baik dan menghormati orang lain, tidak membeda-bedakan siswa. 3) Macam kegiatan yang di lakukan Guru PPKn yaitu dengan mengajarkan sebelum memulai pelajaran berdo’a terlebih dahulu, menyayikan lagu Indonesia raya,mengajarkan saling menghargai perbedaan. kegiatan yang dilakukan adalah selalu masuk kelas dengan tepat waktu mengajarkan kejujuran, sikap berani dan sportif. 4) Kendala guru PPKn yaitu kurangnya kedisiplinan, kurangnya menghargai, tidak sopan, dan tidak mendengarkan guru, kurangnya kerjasama yang produktif anatara guru PPKn dan orang tua. 5) Faktor pendukung guru PPKn yaitu mengajarkan sopan satun, kedisiplinan, kejujuran, menghargai dan menyayangi sesama, 6) Faktor penghambat yaitu siswa yang keluar masuk kelas, mengobrol di dalam kelas, bertengkar, membolos karena tidak semua peserta didik berperilaku baik di dalam maupun di luar kelas.
Kesimpulan penelitian ini, membimbim dan memberi contoh siswa moral yang baik untuk diteladani sebagai suatu moral yang baik, berdoa sebelum memulai pelajaran, mengajarkan sopan santun dan kedisiplinan. Saran yang peneliti sampaikan kepada guru yaitu mengoptimalkan dalam meningkatkan kecerdasan moral siswa, supaya siswa dapat membedakan dari hal baik dan hal buruk,
Full Text:
PDFReferences
Ani Setiani dan Donni Juni Priansah. (2013). Manajemen Peserta didik dan Model Pembelajaran,Alfabet :Bandung.
Guru Pendidikan. (2019). Moral, Pengertian, Tujuan, Fungsi, Karekteristik. Diambil dari : https://seputarilmu.com/2019/10/moral.html
Michele Borba, (2011) “Membangun Kecerdasan Moral” Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama,
UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas&UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru&Dosen.2008.Jakarta:Visimedia.
Wulan Septi Liana.(2016). Metode Pengembangan Kecerdasan Moral Siswa Oleh Guru PPKn Tahun Pelajaran 2015/2016 di SMA N 1 Slawi Kabupaten Tegal. Skripsi UNNES
Refbacks
- There are currently no refbacks.