Abstract
Alfianda Ikhsan Susanto. Ketika mengikuti latihan tarung derajat di satuan latihan Gajah Mungkur kota Semarang para atlet terlihat lambat ketika merespon geraran kan di berikan pelatih sehingga ketika pelatih memberikan target untuk di lakukan tendangan lingkar dalamatlet tersebut tidak langsung melakukan tendangan, lebih terlihat lagi ketika melakukan gerakan kombinasi dari mulai pukulan kemudian tendangan ketika akan melakukan gerakan tendangan atlet tersebut kurang cepat merespon target yang di berikan oleh pelatih, dan ketika di berikan target tendangan lingkar dalam 2-3 kali berturut-turut atlet kurang cepat dalam merespon gerakan lanjutan yang seharusnya di respon dengan cepat. Desain riset ini berbentuk riset kuantitatif. Periset menggunakan tata cara eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, dengan rancangan one group pretest- posttest design.instrumen yang digunakan dalam periset ini melewati uji validitas ahli serta uji reliabilitas. Populasi pada periset ini merupakan anggota tarung derajat satuan latihan Gajah Mungkur Kota Semarang yang berjumlah 25 orang. Total sampling yang di gunakan sebanyak 10 atlet laki-laki sesuai dengan anjuran dari pelatih dimana pemilihan sampling berdasarkan kehadiran atlet dalam latihan tidak lebih dari 3 kali selama satu bulan terakhir. Metode analisis yang dicoba dalam riset ini ialah menggunakan Uji Perbedaan Hasil Pretest dan Posttest dengan dorongan analisis statistic informasi SPSS.dari hasil analisis mengalami perbedaan hasil dari pretest serta posttest Hasil analisis data yaitu bahwa mean sebelum diberikan treatment diperoleh nilai 17,6 , nilai median 18 , nilai sum 176 , skor tertinggi 20 dan skor terendah 14. Sedangkan nilai posttest latihan tendangan lingkar setelah diberikan treatment diperoleh nilai mean 21,2 , nilai median 21 , nilai sum 212 skor tertinggi 24 , skor terendah 19, Dapat disimpulkan bahwasannya hasil mean kelompok latihan lunges dari pretest sebesar 17,6 menjadi nilai posttest sebesar 21,2. Setelah dilakukan uji hipotesis paired sample t-test pada data pretest dan posttest diperoleh nilai r pretest dan posttes sig.(2-tailed) 0,00 < 0.05, Kemudian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dari hasil kecepatan tendangan lingkar atlet tarung derajat satlat Gajah Mungkur Kota Semarang melalui latihan lunges di lihat dari hasil rata-rata sebelum di berikan treatment di peroleh nilai 17,6 dan ketika sudah di lakukan treatment di peroleh hasil 21,2, dapat di simpulkan bahwa latihan lunges memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan kecepatan tendangan lingkar dalam atlet tarung derajat.
References
Alnedral, A. (2016). mengenal lebih dekat olahraga tarung derajat. purbalingga: eureka media aksara
Baechle, R. T. (2000a). latihan beban. PT RajaGrafindo Persada.
Baechle, R. T. (2000b). Latihan Beban. PT Rajagrafindo Persada.
Becker, F. G., Cleary, M., Team,. (2015) mengenal lebih dekat olahraga tarung derajat.purbalingga : CV eureka media aksara
Robiyanto, Rinaldy, A., & Amir, N. (2018). Kontribusi Kelentukan Terhadap Kecepatan Tendangan Lingkar Dalam Pada Atlet Tarung Derajat Kabupaten Gayo Lues. Jurnal IImiah Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unsyiah, 4, 63–69.
Sugiono. (2010). metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Ulandari, Y., Studi, P., Jasmani, P., Tinggi, S., Indrayana, B., & Pendidikan, I. (2021). Tarung Derajat Satlat Ilie Banda Aceh Tahun 2020.