Peran Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Dalam Mencegah Radikalisme Di Lingkungan Masyarakat Desa Kebagusan Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang.

Syahril Sabirin, rahmat sudrajat

Abstract


 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama bersifat keterpelajaran, kekeluargaan, dan keagamaan. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama di Desa Kebagusan merupakan Organisasi remaja yang berdasarkan Ahlusunnah Wal Jamaah. Penelitian ini dilatar belakangi karena peran Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama di lingkungan masyarakat mulai berkurang sejak adanya pandemic covid-19 dan berdampak sangat buruk kepada masyarakat. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengindentifikasi dan mendeskripsikan peran Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulamaa dalam mencegah radikalisme serta menganalisis peran kegiatan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama di lingkungan masyarakat Desa Kebagusan Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang. Dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, dengan hasil penelitian mengindentifikasi dengan kegiatan-kegiatan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama yang berkaitan dengan ilmu agama pengetahuan berdasarkan ahlusunnah wal jamaah guna membantu menumbuhkan sikap Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengantisipasi terjadinya kekerasan, serta menjaga moderasi Islam melalui kegiatan keagamaan dan sosialisasi di masyarakat.

Kata kunci: Peran IPNU, Organisasi Nahdlatul Ulama, Radikalisme.


Full Text:

PDF

References


Abdurramad Mas’ud, 2014 Abdurrahman Mas’ud, Gerakan Radikalisme Agama di Indonesia

Asrorun Niam Sholeh, Sulton Fatoni, Kaum Muda NU dalam Lintas Sejarah 50 tahun Pergaulan dan Kiprah NU dalam Mengabdi Ibu Pertiwi, Jakarta: eLSAS, 2003, hlm. 2-6

A. Dimyati (Hadits Riwayat Muslim), Moderasi Islam Perespektif Ahmad Mustofa Bisri, Tesis, Instistus PTI Jakarta, 2021, hlm. 44

Christina Parolin, Radical Spaces: Venues of Popular Politicts in London, 1790-c. 1845 (Australia: ANU E Press, 2010), Cet.ke-1, 3

Fajrul Falah et.all., Modul Pimpinan Komisyariat Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlotul Ulama, Surabaya: PW IPNU dan IPPNU, 2019, hlm. 23

Farida Farichah, dkk., Hasil-hasil Keputusan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, Masa Bakti 2012-2015, (Jakarta: PP IPPNU, t.th.), hlm. 85.

Hasil Kongres XVI Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Spektrum dan Garis Perjuangan Pelajar Nahdlatul Ulama, (Jakarta: Sekretariat Jendral PP IPNU, t.th.), hlm. 63.

Imam Tolkhah, “Potensi Intoleransi keagamaan” Jurnal EDUKASI, Vol.11, no.1 )

Khamami Zada, Islam Radikal: Pergulatan Ormas-ormas Islam Garis Keras di Indonesia, (Jakarta: Teraju 2010), 87

Mohamad Azam, Sudono Suaib, Pola Komunikasia dalam IPNU kota surabaya, 2017, hlm. 122

Muhammad Romahurmuziy et.all., Sejarah Perjalanan IPPNU, Jakarta: PP IPPNU, 2000, hlm. 12-18

M. Zaki Mubarak, “Dari NII ke ISIS – Transformasi Ideologi dan Gerakan Dalam Islam Radikal di Indonesia Kontemporer”, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jurnal Episteme, Vol 10, No.1, Juni 2015), 78-79

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulam, Hasil Kongres XVII 2015-2018

PD/ PRT, Materi Kongres XIII, (Jakarta: PP Nasional, 2000), hal. 16-17

Rofi Kamilun, Buku Saku IPNU dan IPPNU Provinsi Jawa Tengah, Semarang: Adi Offset, 2013, hlm. 31

Romahurmuziy et.all., Sejarah Perjalanan IPPNU, Jakarta: PP.IPPNU, 2000, hlm. 3

Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah : Wawasan Baru, Beberapa Metode Pendukung, dan Beberapa Komponen Layanan Khusus, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 300-301.

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik, Edisi Revisi, (Bandung: Alfabeta 2013), hal.81

Zainuddin dkk, Radikalisme Keagamaan & Perubahan Sosial, (Surakarta: Muhammadiyah

University Press, 2002), 3

Zuly adri, Radikalisme Agama di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014, hlm. 41

Zahrotul Mahmudi, Pendidikan Anti Radikalisme Sejak Dini (Jurnal Ilmiah), 2014hl


Refbacks

  • There are currently no refbacks.