Abstract
Aftah Dwi Rajendra Wirasakti. “Pengaruh Latihan Depth Jump dan Step Push Off Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pada Atlet Bola Voli Satria Sejati Semarang”. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang. 2023. Minimnya aktivitas terstruktur yang mengukur kekuatan otot tungkai pada klub voli Satria Sejati Semarang menjadi latar belakang penelitian ini. Karena model latihan yang digunakan masih kurang dan kurang bervariasi dalam memberikan peningkatan power otot tungkai pemain klub bola voli Satria Sejati Semarang, maka power otot tungkai pemain bola voli Satria Sejati Semarang masih maksimal dan kemampuan power otot tungkai masih rendah. . Dalam penelitian ini, paradigma desain pra-eksperimental dua kelompok pretest-posttest dan metode kuantitatif digunakan. Populasi penelitian ini adalah seluruh pemain bola voli Satria Sejati Semarang. Atlet Satria Sejati Club Semarang dijadikan sebagai sampel penelitian. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode ordinal. Temuan penelitian yaitu data lompat kedalaman menghasilkan nilai Sig. (0,000) < α (0,05) bila dianalisis menggunakan uji beda sampel berpasangan. Hal ini menunjukkan bahwa Klub Bola Voli Satria Sejati Semarang meningkatkan latihan lompat jauh seiring dengan peningkatan power otot tungkai. Selanjutnya dilakukan pengaruh latihan step push-off terhadap kemampuan power otot tungkai, dengan nilai Sig. (0,000) < nilai α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Klub Bola Voli Satria Sejati Semarang meningkatkan latihan push-off step pada kemampuan kekuatan otot tungkai. Rata-rata hasil pengembangan kemampuan power otot tungkai setelah latihan step push off sebesar 61,83 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil peningkatan kemampuan power otot tungkai setelah latihan depth jump yaitu 61,08. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan power otot tungkai (lompat vertikal) dapat dicapai melalui latihan step push off dan depth jump. Dalam upaya meningkatkan proses latihan, penelitian menunjukkan bahwa bola voli dan materi klub lainnya dapat digunakan sebagai sumber insentif untuk latihan fisik, khususnya untuk metode latihan depth leap dan step push off.
References
A. Mielke, Danny.(2016). Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.
Al-Hadiqie, Z. M. 2014. Menjadi Pemain Sepakbola Profesional. Bandung: Kata Pena.
Alkhadaf, D. M., & Syafii, I. (2019). Pengaruh Latihan Diamond Pass dan Small Side Game Terhadap Ketepatan Passing Sepakbola Pada SSB Roket FC U-14 Sidoarjo. Jurnal Prestasi Olahraga, 2(4).
Andriyono. (2014). Professional Soccer. Diakses pada tanggal 12 Juli 2023.
Arikunto. Suharsimi. (2015). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktis. PT. Rineka cipta. Jakarta
Bompa, Tudor. 2014. Periodezation of Strength. The Key To Athletik Performance. Toronto, Ontario Canada: Kendall/ Hunt Publising Company
Bondarev, D.V. (2014). Factors influencing cardiovascular responses during smallsided games performed with recreational purposes. Journal of Physical Education Ukraine, 2011, 2, 115-118.
Danurwindo dkk.(2017). Kurikulum Sepak Bola Indonesia. Jakarta: Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.
Festiawan, Rifqi. 2019. Pengaruh Latihan Small Sided Games Terhadap Kemampuan Long Pass pada Peserta Ekstrakurikuler Sepak Bola. E-Journal Universitas Jendral Sudirman: Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. Vol. 9 No. 1
FIFA. (2015). Youth football. Switzerland: FIFA.
Ganesha, P. (2016). Panduan sepakbola usia 6-14 tahun. Jakarta: PT. Visi Gala 2000.