ANALISIS GERAKAN LITERASI MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DALAM MENANAMKAN MINAT MEMBACA SISWA KELAS V DI SDN TAMBAKSARI KECAMATAN ROWOSARI KABUPATEN KENDAL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan gerakan literasi melalui pembelajaran Bahasa Indonesia dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca siswa kelas V di SDN Tambaksari. Penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan literasi melalui pembelajaran Bahasa Indonesia sudah baik dan berada pada tahap pembiasaan dengan persentase sebesar 83,33%. Hasil angket minat membaca dengan persentase sebesar 68,9% menunjukkan bahwa pelaksanaan gerakan literasi melalui pembelajaran Bahasa Indonesia dalam menanamkan minat membaca siswa dalam kategori tinggi. Tingginya minat baca siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor internal keluarga yang membiasakan anaknya untuk membaca, mengajak anak ke toko buku, dan anak memiliki minat membaca untuk memilih teks bacaan sesuai minatnya sendiri. Faktor kurikulum dan pendidikan sekolah yang sudah menerapkan program literasi sehingga mampu menumbuhkan minat membaca siswa. Faktor sarana dan prasarana sekolah yang sudah memadai yaitu terdapat ruang perpustakaan, pojok baca, dan kesediaan buku bacaan yang variatif. Faktor keberadaan dan kejangkauan bahan bacaan yang mendukung gerakan literasi karena setiap kelas memiliki pojok baca yang memudahkan siswa dalam menjangkau buku bacaan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amri, S., & Rochmah, E. (2021). Pengaruh Kemampuan Literasi Membaca terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Edu Humaniora. Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 13(1), 52-58.
Azis, A. (2018). Implementasi gerakan literasi sekolah pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Autentik: Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar, 2(1), 57-64.
Dalman, (2017). Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajawali Pers.
Kasman,T. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.
Kasman,T. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.
Kemdikbud. (2019, April 25). Tingkatkan Literasi Baca-Tulis, Kemendikbud Adakan Pertemuan Penulis Bahan Bacaan. Retrieved Februari 2, 2023, from kemdikbud: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/04/tingkatkan-literasi-bacatulis-kemendikbud-adakan-pertemuan-penulis-bahan-bacaan
Patiung, D. (2016). Membaca sebagai sumber pengembangan intelektual. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 5(2), 352-376.
Permendikbud Republik Indonesia Nomor 8. (2016). Tentang buku yang digunakan oleh satuan pendidikan.
Pratiwi, N. K. (2017). Pengaruh tingkat pendidikan, perhatian orang tua, dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SMK kesehatan di kota Tangerang. Pujangga: Jurnal Bahasa dan Sastra, 1(2), 31.
Salma, A. (2019). Analisis Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa Siswa Sekolah Dasar. Mimbar PGSD Undiksha, 7(2).
Suwandi, (2019). Pendidikan Literasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Sugiyono, P. D. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.26877/wp.v3i2.16228
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Iffa Chasanah Zulfa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Wawasan Pendidikan Journal
ISSN 2807-5714 (Print), ISSN 2807-4025 (Online)
Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 -Dr. Cipto, Semarang
Prasena Arisyanto, S.Pd., M.Pd.
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.