PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS LITERASI SAINS PADA MATERI BERKENALAN DENGAN BUMI KITA KELAS V SD NEGERI KRAWITAN

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah guru masih belum maksimal dalam penggunaan media interaktif, biasanya hanya di tayangkan video youtube saja. Di sekolah tersebut belum terdapat media pembelajaran berbasis literasi sains yang dapat mengembangkan literasi sains siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengembangan media pembelajaran interaktif  berbasis literasi sains pada materi Berkenalan dengan Bumi Kita di kelas V SD Negeri Krawitan? (2) Bagaimana kelayakan pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis literasi sains pada materi Berkenalan dengan Bumi Kita di kelas V SD Negeri Krawitan?. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis literasi sains dalam pembelajaran  IPAS materi Berkenalan Dengan Bumi Kita siswa kelas V sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah research and Development dengan model ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi serta teknik analisis data menggunakan angket validasi ahli dan angket respon dengan pengolahan data menggunakan skala likert. Media pembelajaran interaktif ini dibuat dari aplikasi power point yang terdapat aktivitas timbal balik dua arah pada setiap menu slide termasuk didalam soal-soal interaktif, skema warna dan format huruf yang bervariasi menonjolkan inti dari paparan materi untuk memudahkan siswa menemukan inti dari bacaan materi, media pembelajaran ini sudah terdapat aktivitas literasi sains pada paparan materi, kegiatan eksperimen & diskusi serta soal-soal interaktif  berbasis literasi sains sesuai dengan aspek-aspek literasi sains. Media yang telah peneliti kembangkan juga diinovasikan dengan menambahkan soal teka-teki silang menggunakan link wordwall agar lebih menonjolkan interaktivitas media dengan pengguna (siswa). Berdasarkan validasi ahli media yang memperoleh nilai rata-rata dengan persentase sebesar 98% dengan kriteria “sangat layak”, hasil validasi ahli materi memperoleh rata-rata nilai dengan persentase 92% dengan kategori “sangat layak” dan validasi ahli bahasa dengan presentase 98% dengan kategori “sangat layak”. Hasil angket respon oleh guru dengan persentase nilai sebesar 96% dan pada angket respon siswa mendapatkan nilai dengan persentase 95%, keduanya mendapatkan kriteria “sangat layak”. Kesimpulanya media interaktif yang telah dikembangkan peneliti telah valid, dapat memberikan pemahaman materi pembelajaran dan juga diterima sebagai media pembelajaran kelas V.