Sosialisasi Konsep Zero Waste dalam Pengolahan Sampah dan Pelatihan Pembuatan Ecoenzyme bagi Kelompok Warga di Kelurahan Merdeka Kota Kupang
Abstract
Kota Kupang saat ini termasuk dalam kategori kota terkotor di Indonesia, produksi sampah di kota kupang mencapai 200 hingga 250 ton per hari Kondisi lingkungan di Kelurahan Merdeka cukup bersih namun keberadaan kali merdeka yang bermuara di pantai Oeba menjadi sumber polusi bagi lingkungan sekitarnya, timbunan sampah di badan jalan dan selokan menjadi pemandangan yang buruk juga menimbulkan bau yang tidak sedap. konsep zero waste (Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant) akan membawa perubahan yang signifikan pada produksi sampah. Sosialisasi konsep zero waste dalam pengolahan sampah, pelatihan pembuatan ecoenzyme dari sisa sayuran dan buah, dan pembuatan bedeng ecobricks dilakukan di sekitar kali Merdeka. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, eksperimen dan pengisian angket bagi 30 warga yang tinggal di sekitar kali Merdeka. Hasil analisis angket menunjukkan pemahaman warga tentang konsep zero waste sebesar 89,2%, namun penerapan gaya hidup zero waste cenderung rendah berkisar 30-55%. Pelatihan pembuatan produk ecoenzyme oleh 5 kelompok warga menghasilkan produk ecoenzyme yang selanjutnya dapat digunakan sebagai larutan pembersih kamar mandi dan selokan, selain itu pembuatan tempat sampah khusus sampah daur ulang diletakkan di sekitar kali merdeka, untuk mengurangi polusi udara dibuat bedeng ecobriks yang ditanami tumbuhan lidah mertua, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mendukung gaya hidup zero waste di kelurahan merdeka.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Affandy, N. A, Isnaini, E., & Yulianti, C. H. (2015). Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Komprehensif Menuju Zero Waste. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan III Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya.
Candradewi, N. D. A. (2019). Atasi Sampah dengan Zero Waste. Media Kedaulatan Rakyat, diakses dari http://fis.uny.ac.id/informasi/atasi-sampah-dengan-zero-waste tanggal 17 Juni 2021.
Larasati, D., Astuti, A. P, & Maharani, E. T. (2020). Uji Organoleptik Produk Eco-Enzyme dari Limbah Kulit Buah (Studi Kasus di Kota Semarang), Seminar Nasional Edusainstek, FMIPA, UNIMUS.
Muliarta, I. N. & Darmawan, I. K. (2021). Processing Household Organic Waste into Eco-Enzyme as an Effort to Realize Zero Waste. Agriwar Jurnal, 1(1).
Nizar, M, Munir, E, Munawar, E., & Irvan, I. (2017). Manajemen Pengelolaan Sampah Kota Berdasarkan Konsep Zero Waste: Studi Literatur. Jurnal Serambi Engineering, 1(2).
Rochyani, N., Utpalasari, R. L., & Dahliana, I. (2020). Analisis Hasil Konversi Eco Enzyme Menggunakan Nenas (Ananas Comosus) dan Pepaya (Carica Papaya L.). Jurnal Redoks, 5(2).
Widiawarti, I. W. (2012). Pengelolaan Sampah Berbasis Zero Waste Skala Rumah Tangga Secara Mandiri, Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 4(2).
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i3.11284
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.