Edukasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini sebagai Upaya Penurunan Angka Putus Sekolah di SMP Negeri 4 Reban SATAP Kabupaten Batang
Abstract
Pernikahan usia dini menjadi permasalahan yang banyak terjadi di daerah terutama yang memiliki akses dan fasilitas pendidikan yang kurang memadai. Jika tidak dicegah, permasalahan ini akan dapat meningkatkan angka putus sekolah serta menimbulkan permasalahan lain yang jauh lebih kompleks seperti kekerasan dalam rumah tangga, kematian ibu dan anak, stunting, hingga kemiskinan. Permasalahan yang dialami oleh mitra dalam tiga tahun terakhir, ada enam siswa di SMP Negeri 4 Reban Satap yang mengundurkan diri karena menikah. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja dalam hal ini siswa di SMP Negeri 4 Reban Satap tentang Kesehatan reproduksi remaja dan pencegahan pernikahan usia dini. Kegiatan ini terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu edukasi tentang pernikahan usia dini, sosialisasi tentang risiko yang bisa ditimbulkan dari pernikahan usia dini dari segi sosiologi serta kesehatan, serta pemberdayaan siswa untuk bisa berupaya mengatasi masalah tersebut. Dari rangkaian kegiatan pengabdian yang dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pentingnya kesehatan reproduksi remaja dan pencegahan pernikahan dini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisyaroh, N., Kebidanan, S. P. P. D. I., & Unissula, F. I. K. (2010). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung. Universitas Sultan Agung.
Annur, S., Wati, M., Mahtari, S., & Prastika, M. D. (2018). Sustainable development goals (SDGs) dan peningkatan kualitas pendidikan. In Seminar Nasional Pendidikan (pp. 251-255).
DEMMALINO, A. (2016). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Angka Putus Sekolah akibat Pernikahan Dini di Desa Balla Barat Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa (Doctoral dissertation, STKIP PEMBANGUNAN INDONESIA).
Ishatono, I., & Raharjo, S. T. (2016). Sustainable development goals (SDGs) dan pengentasan kemiskinan. Share: Social Work Journal, 6(2), 159.
Juned, M., Kusumastuti, R. D., & Darmastuti, S. (2018). Penguatan peran pemuda dalam pencapaian tujuan ketiga sustainable development goals (SDGs) di karang taruna Keluarahan Serua, Bojongsari, Depok. In Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 1, No. 1).
Khotimah, S., Soesanto, E., & Kusumawati, E. (2015). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Perencanaan Kehamilan Pada Pasangan Menikah Usia Dini Di Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Jurnal Kebidanan, 4(2), 11-16.
Kurniawati, N., & Sari, K. I. P. (2020). Determinan Faktor pemicu terjadinya pernikahan dini pada usia remaja. Jurnal Keperawatan, 13(1), 12-12.
Mujiati, M., Nasir, N., & Ashari, A. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah. Didaktis: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan, 18(3).
Rosyadi, M. A., Syarifuddin, S., Rani, A. P., & Ramdani, T. (2019). EKSTERNALISASI REMAJA PUTUS SEKOLAH REMAJA PUTUS SEKOLAH. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 1(2), 206-220.
Syamsiar, H., & Rizal, K. (2017). Pola Pembinaan Keluarga Harmonis di Desa Binaan. Educatio, 12(2), 93-103.
Syepriana, Y., Wahyudi, F., & Himawan, A. B. (2018). Gambaran karakteristik kesiapan menikah dan fungsi keluarga pada ibu hamil usia muda (Doctoral dissertation, Faculty of Medicine).
Trigiyatno, A. (2009). Pernikahan Dini Di Kalangan Masyarakat Batang. Jurnal Penelitian, 6(1).
Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Yulianti, R. (2010). Dampak yang ditimbulkan akibat perkawinan usia dini. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 3(1).
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v15i4.16345
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.