Implementasi Refugia sebagai Border pada Complex Rice System untuk Meningkatkan Nilai Tambah dan Keberlajutan Lahan

Adi Setiawan, Uma Khumairoh, Eko Widaryanto, Sudiarso Sudiarso, Cicik Udayana, Setyono Yudo Tyasmoro

Abstract


Perkembangan pertanian konvensional memunculkan kekhawatiran akan keberlanjutan sistem pertanian akibat ketergantungan input luar yang mengganggu efisiensi dan efektivitas lahan. Konsep Complex Rice System (CRS) memberikan alternatif pilihan keberlanjutan dari aspek pengelolaan lahan yang lebih terpadu. Mengombinasikan tanaman padi dengan tanaman refugia sebagai tanaman pematang, azola sebagai penambat unsur N, ikan dan itik/bebek untuk pengendali organisme pengganggu tanaman di samping itu kami juga menghitung keuntungan finansial petani. Kami melakukan diseminasi melalui kegiatan pengabdian masyarakat kepada warga dusun Klitik desa wajik Kab. Lamongan di Gapoktan gemah ripah sejumlah 46 petani terlibat dengan luasan mencapai 30 ha dengan menerapkan sekolah lapangan yang dilangsungkan pada Juni-September 2022 di satu musim tanam padi. Kegiatan diawali Survei dan Diskusi Kelompok (FGD) dilakukan sebagai kegiatan awal untuk memahami konteks lokal sistem pertanian padi dan mempersiapkan implementasinya. Kemudian kegiatan CRS berlangsung di ladang petani, berukuran ±1000 m2 dan terdiri dari 2 pengulangan perawatan. Perawatan terdiri dari, monokultur padi dan CRS. Evaluasi terhadap kegiatan dilakukan dengan diskusi kelompok, dan evaluasi terdiri dari peningkatan antusiasme dan keuntungan dari CRS dengan menanam refugia dibanding monoculture. Hasil menunjukkan produktivitas petani yang menerapkan sistem CRS lebih tinggi dibanding produktivitas sebelumnya. Hasil FGD menunjukkan lebih dari 55% petani setuju mengembangkan CRS karena pendapatan yang diperoleh meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan hidup petani.


Keywords


ekologis; kelompok tani; partisipatif; pertanian berlanjut; sekolah lapangan

Full Text:

PDF

References


Ahmadian, I. (2021). Produktivitas Budidaya Sistem Mina Padi Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan. Jurnal Akuatek, 2(1), 1-6.

Akbar, A. (2017). Peran Intensifikasi Mina Padi Dalam Menambah Pendapatan Petani Padi Sawah Digampong Gegarang Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Sains Pertanian, 1(2), 210823

Mulyadi, H., Rochdiani, D., & Hakim, D. L. (2020). Analisis Usahatani Minapadi (Studi Kasus pada Kelompok Tani Fajar Jayamukti di Desa Jayamukti Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 7(1), 45-55.

Khumairoh, U., Groot, J. C., & Lantinga, E. A. (2012). Complex agro‐ecosystems for food security in a changing climate. Ecology and evolution, 2(7), 1696-1704.

Khumairoh, U., Lantinga, E. A., Schulte, R. P., Suprayogo, D., & Groot, J. C. (2018). Complex rice systems to improve rice yield and yield stability in the face of variable weather conditions. Scientific reports, 8(1), 1-7.

Simanjuntak, L. (2005). Usaha Tani Terpadu PATI (Padi, Azolla, Tiktok & Ikan). AgroMedia.

Notohadiprawiro, T. (1992). Sawah dalam tata guna lahan. In Seminar Sehari” Pencetakan Lahan Sawah sebagai Salah Satu Alternatif Kebijaksanaan Dalam Pengembangan Tata Guna Lahan”. Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah. UGM (Vol. 12).

Novia, R. A. (2011). Respon petani terhadap kegiatan sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT) di Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Mediagro, 7(2).

Muchtar, K., Purnaningsih, N., & Susanto, D. (2014). Komunikasi partisipatif pada sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT). Jurnal Komunikasi Pembangunan, 12(2).

Putri, T. L., Lestari, D. A. H., & Nugraha, A. (2013). Pendapatan dan kesejahteraan petani padi organik peserta sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT) di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Jurnal Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science, 1(3), 226-231

Prasojo, B. A., & Tyasmoro, S. Y. (2022). Aplikasi Pupuk Hijau Azolla Terhadap Efisiensi Pupuk Anorganik Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.). PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science, 7(2), 44-51.

Sulistyaningsih, Y. T., & Waluyati, L. R. (2019). Analisis Efisiensi Teknis dan Sumber Inefisiensi Usahatani Padi pada Lahan Sempit di Kabupaten Bantul Provinsi Yogyakarta. Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 22(1), 27-38.

Utami, S., & Rangkuti, K. (2021). Sistem pertanian terpadu tanaman ternak untuk peningkatan produktivitas lahan: A Review. Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian, 9(1), 1-6.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v15i4.16557

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.