DOPING DALAM OLAHRAGA
Abstract
Olahraga merupakan faktor penting dalam upaya pemeliharaan kesehatan manusia. Seiring
perkembangan zaman, olahraga tidak hanya sebagai sarana untuk pemeliharaan kesehatan
manusia tetapi juga sebagai ajang kompetisi yang dapat mengharumkan nama bangsa dan
negara.
Orientasi untuk memperoleh kemenangan tidak mudah bagi seorang. Tantangan tersebut
mendorong munculnya keinginan untuk memenangkan pertandingan secara instan, antara lain
adanya isu tentang penggunaan doping. Penggunaan doping dalam aktivitas olahraga prestasi
menjadi salah satu isu yang sedang hangat dibahas pada saat ini, karena menimbulkan
kontroversi.
Doping adalah penggunaan oleh peserta lomba, berupa bahan yang asing bagi organisme
melalui jalan apa saja atau bahan fisiologis dalam jumlah yang abnormal atau diberikan melalui
jalan yang abnormal, dengan tujuan meningatkan prestasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini
adalah penggunaan doping lebih berasal dari aspek individu sendiri, tanpa adanya kesadaran
dari individu pelaku olahraga. Penggunaan doping dapat memberikan efek negatif bagi
penggunanya dan dapat menciderai fair play dalam olahraga. Jadi hendaknya para peserta
lomba mengurangi atau memerangi penggunaan doping. Dalam proses mengurangi dan
memerang penggunaan doping dalam olahraga maka dibentuk WADA (World Anti Doping
Agency) dan LADI (Lembaga Anti Doping Indonesia). Proses mengurangi pengguna doping
dapat dengan menanamkan nilai etika dalam olahraga dan tidak selalu menuntut kemenangan
menjadi hal yang utama.
Kata kunci : Efek, Doping, Olahraga
perkembangan zaman, olahraga tidak hanya sebagai sarana untuk pemeliharaan kesehatan
manusia tetapi juga sebagai ajang kompetisi yang dapat mengharumkan nama bangsa dan
negara.
Orientasi untuk memperoleh kemenangan tidak mudah bagi seorang. Tantangan tersebut
mendorong munculnya keinginan untuk memenangkan pertandingan secara instan, antara lain
adanya isu tentang penggunaan doping. Penggunaan doping dalam aktivitas olahraga prestasi
menjadi salah satu isu yang sedang hangat dibahas pada saat ini, karena menimbulkan
kontroversi.
Doping adalah penggunaan oleh peserta lomba, berupa bahan yang asing bagi organisme
melalui jalan apa saja atau bahan fisiologis dalam jumlah yang abnormal atau diberikan melalui
jalan yang abnormal, dengan tujuan meningatkan prestasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini
adalah penggunaan doping lebih berasal dari aspek individu sendiri, tanpa adanya kesadaran
dari individu pelaku olahraga. Penggunaan doping dapat memberikan efek negatif bagi
penggunanya dan dapat menciderai fair play dalam olahraga. Jadi hendaknya para peserta
lomba mengurangi atau memerangi penggunaan doping. Dalam proses mengurangi dan
memerang penggunaan doping dalam olahraga maka dibentuk WADA (World Anti Doping
Agency) dan LADI (Lembaga Anti Doping Indonesia). Proses mengurangi pengguna doping
dapat dengan menanamkan nilai etika dalam olahraga dan tidak selalu menuntut kemenangan
menjadi hal yang utama.
Kata kunci : Efek, Doping, Olahraga
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/jo.v1i1%20Juli.1099
Refbacks
- There are currently no refbacks.