Memahami Faktor Penyebab Terjadinya Cedera dalam Permainan Sepakbola
Abstract
Artikel ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada atlet sepakbola tentang faktor penyebab terjadinya cedera dalam permainan sepakbola. Sehingga atlet dapat lebih mempersiapkan diri sebelum bermain, dengan pemahaman dan persiapan yang matang maka resiko terjadinya cedera dapat diminimalisir. Metode yang digunakan adalah study literatur review artikel dengan memanfaatkan data base beberapa pengindeks jurnal, Data yang digunakan adalah data sekunder dari beberapa artikel yang telah terpublikasi. Hasil review beberapa artikel mengungkap bahwa faktor penyebab timbulnya cedera olahraga dalam permainan sepakbola: (1) Faktor dari luar, yaitu: (a) Alat olahraga: sepatu, bola. (b) Kondisi lapangan: licin, tidak rata, becek. (2) Faktor dari dalam, yaitu: (a) Faktor anatomi. Panjang tungkai yang tidak sama, arcus kaki rata, kaki cinjit, sehingga pada waktu lari akan mengganggu gerakan. (b) Latihan gerakan yang keliru misalnya:teknik shooting. (c) Adanya kelemahan otot. d) Tingkat kebugaran rendah. (3) Penggunaan yang berlebihan/overuse. Gerakan atau latihan yang berlebihan dan berulang-ulang dalam waktu relative lama/ mikro trauma dapat menyebabkan cedera. Cedera dalam permainan sepakbola baik cedera yang terjadi akibat body contact maupun nonbody contact kasus tertinggi cedera terjadi pada pergelangan kaki. Faktor kondisi fisik yang berhubungan secara signifikan dengan resiko terjadinya cedera olahraga dalam permainan sepakbola adalah power, speed, flexibility, dan agility. Faktor keterampilan teknik yang memiliki hubungan signifikan dengan resiko cedera dalam permainan sepakbola adalah teknik shooting.
Full Text:
PDF (bahasa)References
Artanayasa, I. W., & Putra, A. (2014). Cedera pada Pemain Sepakbola. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV, 345–353.
Dahlan, F., Hidayat, R., & Syahruddin, S. (2020). Pengaruh komponen fisik dan motivasi latihan terhadap keterampilan bermain sepakbola. Jurnal Keolahragaan, 8(2), 126–139. https://doi.org/10.21831/jk.v8i2.32833
Faozan, W. I. K. (2015). Identifikasi Cedera Sepakbola Usia 12 Tahun dalam Pengaruh Permainan dilihat dari Body Contact dan Non Body Contact.
Hamzah, A. (2020). Metode Penelitian Kepustakaan (library research). Literasi Nusantara Abadi.
Komaini, A. (2012). Usaha Pencegahan dan Penatalaksanaan Cedera dalam Cabang Olahraga Sepakbola. Jurnal Ilmu Keolahragaan Dan Pendidikan Jasmani, 18(23), 1–126. http://repository.unp.ac.id/6525/
Maliki, O., Hadi, H., & Royana, I. F. (2017). Analisis Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Klub PERSEPU UPGRIS Tahun 2016. Jendela Olahraga, 2(2), 1–8. https://doi.org/Prefix 10.26877
Misbahuddin, M. H., & Winarno, M. E. (2020). Studi Kemampuan Teknik Dasar Sepakbola Pemain SSB Unibraw 82 Kota Malang Kelompok Usia 15-16 Tahun. Journal of Sport Science and Health, 2(4), 215–223. http://journal2.um.ac.id/index.php/jfik/article/view/11649
Nugraha, A. C. (2012). Mahir Sepakbola - Andi Cipta Nugraha - Google Buku (D. Anggoro (ed.); Cetakan pe). Nuansa Cendekia. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=lhzsDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA9&dq=sepakbola&ots=dbF-a7gBy4&sig=KomrakmsHaSH4dQCLvv_5WomJPs&redir_esc=y#v=onepage&q=sepakbola&f=false
Pérez-Gómez, J., Adsuar, J. C., Alcaraz, P. E., & Carlos-Vivas, J. (2020). Physical exercises for preventing injuries among adult male football players: A systematic review. In Journal of Sport and Health Science. Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/j.jshs.2020.11.003
Puspitasari, N. (2019). Faktor Kondisi Fisik Terhadap Resiko Cedera Olahraga Pada Permainan Sepakbola. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 3(1), 54–71. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v3i1.34
Setiawan, A. (2011). Faktor Timbulnya Cedera Olahraga. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.15294/miki.v1i1.1142
Sumadi, D., Hariyanto, T., & Candrawati, E. (2018). Analisis Faktor Risiko Injury pada Atlet Futsal di Champion Futsal Tlogomas Malang. Nursing News, 3(1), 777–786. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/869
Sumartiningsih, S. (2012). Cedera Keseleo pada Pergelangan Kaki (Ankle Sprains). Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.15294/miki.v2i1.2556
Widya Putri, M. (2019). Hubungan strenght, endurance, dribbling, passing dan shooting terhadap resiko cedera olahraga. 1(1), 1–19. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SENFIKS/article/view/844
Winarno.M.E. (2013). Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani. In Universitas Negeri Malang (UM PRESS). IKIP Malang. http://lib.um.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Metodologi-Penelitian.pdf
Winarno, M. E. (2020). Menulis Skripsi dengan Literatur Review. Seminar Online FIK UM.
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.26877/jo.v6i2.8273
Refbacks
- There are currently no refbacks.