Meningkatkan Power Tungkai Melalui Metode Latihan Pliometrik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak latihan pliometrik terhadap power tungkai pada atlet bola voli di klub Rajawali Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, bentuk dari penelitian ini adalah pre eksperimental design dimana tidak terdapat kelompok pembanding. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet club Rajawali Pontianak berjumlah 14 orang, dan instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes vertical jump. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan dari latihan pliometrik terhadap power otot tungkai pada atlet bola voli di klub rajawali Pontianak ditunjukkan dengan proporsi pengaruh sebesar 15.73%. Hasil tes kemampuan power otot tungkai sebelum treatmen atau perlakuan (pre-test) adalah 629 atau dengan nilai rata-rata 44.93. Sementara itu setelah dilakukan treatmen atau perlakuan (treatment) menjadi 728 atau dengan nilai rata-rata 52. Dengan demikian bahwa metode latihan pliometrik secara nyata dapat mempengaruhi power tungkai atlet di klub bola voli Rajawali Pontianak.
Full Text:
PDF (bahasa)References
Adhi, B. P., Sugiharto, & Soenyoto, T. (2017). Pengaruh Latihan dan kekuatan Otot Tungkai terhadap Power Otot Tungkai. Journal of Physical Education and Sports, 6(1), 7–13.
Alcazar, J., Losa-Reyna, J., Rodriguez-Lopez, C., Alfaro-Acha, A., Rodriguez-Mañas, L., Ara, I., García-García, F. J., & Alegre, L. M. (2018). The sit-to-stand muscle power test: An easy, inexpensive and portable procedure to assess muscle power in older people. Experimental Gerontology, 112, 38–43. https://doi.org/10.1016/j.exger.2018.08.006
Asadi, A., Arazi, H., Young, W. B., & de Villarreal, E. S. (2016). The Effects of Plyometric Training on Change-of-Direction Ability: A Meta-Analysis. International Journal of Sports Physiology and Performance, 11(5), 563–573. https://doi.org/10.1123/ijspp.2015-0694
Bogdanis, G. C., Tsoukos, A., & Veligekas, P. (2017). Improvement of Long-Jump Performance During Competition Using a Plyometric Exercise. International Journal of Sports Physiology and Performance, 12(2), 235–240. https://doi.org/10.1123/ijspp.2016-0116
Booth, M. A., & Orr, R. (2016). Effects of Plyometric Training on Sports Performance. Strength & Conditioning Journal, 38(1), 30–37. https://doi.org/10.1519/SSC.0000000000000183
Chmielewski, T. L., Myer, G. D., Kauffman, D., & Tillman, S. M. (2016). Plyometric Exercise in the Rehabilitation of Athletes: Physiological Responses and Clinical Application. Journal of Orthopaedic & Sports Physical Therapy, 36(5), 308–319. https://doi.org/10.2519/jospt.2006.2013
Diapari, E. S., & Joyce, D. (2018). Ruptur Tendon Dan Penanganannya: Perbandingan Kekuatan Jahitan Teknik Cross Stitch Dan Teknik. Jurnal Ilmiah Widya, 5(1), 62–68.
Fortes, L. S., Freitas-Júnior, C. G., Paes, P. P., Vieira, L. F., Nascimento-Júnior, J. R. A., Lima-Júnior, D. R. A. A., & Ferreira, M. E. C. (2020). Effect of an eight-week imagery training programme on passing decision-making of young volleyball players. International Journal of Sport and Exercise Psychology, 18(1), 120–128. https://doi.org/10.1080/1612197X.2018.1462229
Gómez-Bruton, A., Matute-Llorente, Á., González-Agüero, A., Casajús, J. A., & Vicente-Rodríguez, G. (2017). Plyometric exercise and bone health in children and adolescents: a systematic review. World Journal of Pediatrics, 13(2), 112–121. https://doi.org/10.1007/s12519-016-0076-0
Hadi, R. (2010). Perbedaan pengaruh hasil latihan pliometrik antara squat depth jump dan jump to box terhadap pening katan daya ledak otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler bolavoliSMPMTA Gemolong Sragen tahun 2010.
Hasanah, M. (2013). Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Tugumuda Kota Semarang.
Jarvis, M. M., Graham-Smith, P., & Comfort, P. (2016). A Methodological Approach to Quantifying Plyometric Intensity. Journal of Strength and Conditioning Research, 30(9), 2522–2532. https://doi.org/10.1519/JSC.0000000000000518
Kesumaningtyas, R. Y., & SKM, M. K. (2016). Pengaruh Penambahan Beban Latihan Double Leg Speed Hop Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Bola Voli. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Khalid, I., & Rustiawan, H. (2020). DAMPAK LATIHAN BOX JUMP DENGAN TUCK JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI. Jurnal Wahana Pendidikan, 7(2). https://doi.org/10.25157/wa.v7i2.3303
Kusuma, W. A., Syafaruddin, S., & Destriana, D. (2019). Latihan Skipping terhadap Peningkatan Keterampilan Open Smash pada Permainan Bola Voli. Altius : Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 7(1). https://doi.org/10.36706/altius.v7i1.8127
McKinnon, N. B., Connelly, D. M., Rice, C. L., Hunter, S. W., & Doherty, T. J. (2017). Neuromuscular contributions to the age-related reduction in muscle power: Mechanisms and potential role of high velocity power training. Ageing Research Reviews, 35, 147–154. https://doi.org/10.1016/j.arr.2016.09.003
Nala, I. G. N. (2011). Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar. Universitas Udayana.
Nurdiansyah, N., & Susilawati, S. (2018). Pengaruh Latihan Plyometric Hurdle Hopping Terhadap Kemampuan Daya Ledak Otot Tungkai. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 17(1). https://doi.org/10.20527/multilateral.v17i1.5018
Putri Deviani. (2013). PENGARUH LATIHAN SQUAT DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP PENINGKATKAN POWER TUNGKAI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMA NEGERI 1 SEDAYU. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Ramirez-Campillo, R., Álvarez, C., García-Hermoso, A., Ramírez-Vélez, R., Gentil, P., Asadi, A., Chaabene, H., Moran, J., Meylan, C., García-de-Alcaraz, A., Sanchez-Sanchez, J., Nakamura, F. Y.,
Granacher, U., Kraemer, W., & Izquierdo, M. (2018). Methodological Characteristics and Future Directions for Plyometric Jump Training Research: A Scoping Review. Sports Medicine, 48(5), 1059–1081. https://doi.org/10.1007/s40279-018-0870-z
Ricky, Z. (2020). Studi Eksperimen Pengaruh Latihan Jump In Place Terhadap Kemampuan Smash Bola Voli. Jendela Olahraga, 5(2), 150–159. https://doi.org/10.26877/jo.v5i2.6230
Rustiadi, T. (2016). Journal of Physical Education , Health and Sport. Journal of Physical Education, Healt and Sport, 3(1), 44–49.
Saputra, K. R. (2019). Perbedaan Pengaruh Latihan Box Jump, Burpee dan Tuck Jump Terhadap Power Otot Tungkai dan Kecepatan. Jendela Olahraga, 4(1). https://doi.org/10.26877/jo.v4i1.3014
Silva, A. F., Clemente, F. M., Lima, R., Nikolaidis, P. T., Rosemann, T., & Knechtle, B. (2019). The Effect of Plyometric Training in Volleyball Players: A Systematic Review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(16), 2960. https://doi.org/10.3390/ijerph16162960
Sin, T. H., Nopianto, N., & Fardi, A. (2020). The effect of arm muscle power and confidence on the ability of the volley smash ball. Journal of Educational and Learning Studies, 3(1), 1. https://doi.org/10.32698/0812
Solissa, J. (2016). Teori dan metodologi latihan fisik. Jakarta: RajaGrafindo Utama.
Subarjah, H. (2013). Latihan Kondisi Fisik. Educacion, 53(9), 266–276.
Sudarsono, S. (2011). Penyusunan Program Pelatihan Berbeban untuk Meningkatkan kekuatan. 11(3), 31–43.
Wiguna, I. B. (2017). Teori dan aplikasi latihan kondisi fisik. Rajawali Pres. Jakarta.
Wismiarti1, H. (2013). PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLAVOLI. 28(12), 1286–1290.
Yudabbirul Arif1, X. F. R. A. (2019). PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC JUMP TO BOX TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PEMAIN BOLA VOLI PADA TIM PUTRI PENJASKESREK UNDANA. 38–46.
Yunyun Yudiana, Herman Subardjah, dan T. J. (2012). Latihan fisik.
DOI: https://doi.org/10.26877/jo.v6i2.8642
Refbacks
- There are currently no refbacks.