Analisis Wujud Konjungsi dalam Cerbung “Sang Tandak” pada Surat Kabar Suara Merdeka
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud konjungsi dalam cerbung “Sang Tandak” pada Surat Kabar Suara Merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitiatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik catat. Berdasarkan hasil analisis ditemukan penggunaan konjungsi dalam cerbung “Sang Tandak” pada Surat Kabar Suara Merdeka yang terdiri dari 53 data konjungsi koordinatif, 5 data konjungsi korelatif, 82 data konjungsi subordinatif, dan 14 data konjungsi antarkalimat. Konjungsi koordinatif meliputi penggunaan konjungsi yang menyatakan penambahan, pendampingan, pemilihan atau pilihan, dan perlawanan. Konjungsi subordinatif meliputi penggunaan konjungsi yang menyatakan waktu, syarat, tujuan, konsesif, pembandingan, sebab, hasil, alat, cara, komplementasi, dan atributif. Konjungsi antarkalimat meliputi penggunaan konjungsi yang meyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya dan akibat. Saran diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian cerita pada objek kajian berbeda.
Abstract
The purpose of this study is to describe the form of conjunctions in the story of “Sang Tandak” in Suara Merdeka Newspaper. The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques in this study used listening techniques and note-taking techniques. Based on the results of the analysis, it was found that the use of conjunctions in “Sang Tandak” in the Suara Merdeka Newspaper consisted of 53 coordinating conjunction data, 5 correlative conjunction data, 82 subordinating conjunction data, and 14 inter-sentence conjunction data. Coordinative conjunctions include the use of conjunctions that express addition, assistance, selection or choice, and resistance. Subordinating conjunctions include the use of conjunctions that express time, condition, purpose, concession, comparison, cause, result, means, method, complementation, and attributive. Conjunctions between sentences include the use of conjunctions that express opposition to the previous state and result. Suggestions are expected that further researchers can conduct story research on different study objects.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwi, Hasan, dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ayunita, Vidya. 2014. “Strategi Manajemen Suara Merdeka Untuk Mempertahankan Eksistensi Perusahaan Dalam Menghadapi Media Kompetitor Di Jawa Tengah (Studi Khusus pada PT Suara Merdeka Press)”. Interaksi Online. Volume 2, Nomor 3, Agustus 2014.
Chaer, Abdul. 2011. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Louis, Jenilda Rosana. 2017. “Analisis Penggunaan Konjungsi Pada Karangan Narasi Pengalaman Pribadi Siswa Kelas X SMA Gama Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Melia. 2017. “Analisis Penggunaan Konjungsi Bahasa Indonesia Pada Editorial Surat Kabar Tribun Pontianak”. Jurnal Pendidikan Bahasa. Volume 6, Nomor 2, Desember 2017. Halaman 281—293.
Novita, Bella, dkk. 2018. “Analisis Penggunaan Konjungsi Dan Tanda Baca Dalam Teks Lho Pada Siswa SMA Kelas X”. Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume 1, Nomor 2, Maret 2018. Halaman 127—132.
Nugraha, Oktavian Aditya, dkk. 2015. “Penggunaan Konjungsi Dalam Bahasa Tulis Dan Lisan Oleh Siswa Kelas Lima Sekolah Dasar Baki Pandeyan 01 Sukoharjo”. Jurnal Penelitian Humaniora. Volume 16, Nomor 2, Agustus 2015. Halaman 43—50.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Tantining, Anik. 2011. “Aspek Konjungsi Dalam Cerita Bersambung (Cerbung) Bascara Muncar Pada Majalah Panjebar Semangat”. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
DOI: https://doi.org/10.26877/sasindo.v12i1.18373
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
© 2013–2025, Prodi PBSI FPBS Universitas PGRI Semarang