ANALISIS GARIS SEMPADAN SUNGAI (STUDI KASUS SEPANJANG KALI PESANGGRAHAN DAERAH DESA MERUYUNG KECAMATAN LIMO KOTA DEPOK JAWA BARAT)

LUSI RESTI ANGGRAINI

Abstract


Kepadatan penduduk di indonesia semakin hari semakin meningkat. tercatat pada tahun 2022 meningkat  sebanyak 1.17 % dari tahun sebelumnya. data ini pastinya menyangkut peningkatan jumlah penduduk Di  kota depok. Dengan meningkatnya jumlah penduduk mengakibatkan meningkatnya kebutuhan lahan  untuk fasilitas kebutuhan penduduk. terutama untuk pembangunan rumah tinggal. Kepadatan penduduk  berdampak buruk bagi sekitar, baik untuk alam atau manusia itu sendiri. seperti yang terjadi di salah satu wilayah di kota depok terutama di desa meruyung sering terjadi banjir dari luapan kali pesanggrahan. Hal ini bisa diakibatkan karena posisi rumah warga yang terlalu dekat dengan sungai yang akhirnya menyebabkan  rumah terkena luapan sungai ketika curah hujan sekitar meningkat. Hal ini bisa dipengaruhi oleh  ketidaksesuaian garis sempadan sungai yang digunakan oleh setiap pemilik rumah terhadap peraturan  daerah setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak rumah yang tidak  memperhatikan peraturan garis sempadan sungai di daerah tersebut. Pengolahan data dilakukan melalui  software untuk mempermudah analisa jarak antara rumah dengan bibir sungai yang nantinya akan dihitung sesuai peraturan daerah setempat. Hasil dari analisa dapat disimpulkan bahwa didapat hanya 19 % dari jumlah bangunan yg berada di pinggiran kali pesanggrahan yang melanggar garis sempadan sungai  pada Kali Pesanggrahan di Desa Meruyung Kecamatan Limo Kota Depok Jawa Barat. 

 



Keywords


Kepadatan Penduduk, Sungai, Banjir, Garis Sempadan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26877/umpak.v7i2.20948

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Jurnal umpAk terindeks: 

 

UMPAK - Jurnal Arsitektur dan Lingkugan Binaan

Published by:
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)