EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK RASIONAL EMOSI KEPERILAKUAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XII MIPA SMA N 2 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Desi Haryanti, Tri Hartini

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang memiliki prokrastinasi tinggi. Siswa yang memiliki prokrastinasi tinggi seperti tidak suka membaca tetapi lebih senang bermain game dengan teman-teman, tidak bisa fokus dalam belajar seperti pengaturan waktu belajar yang tidak efektif  dan malas. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui keefektifan konseling kelompok rasional emosi keperilakuan terhadap penurunan perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas XII MIPA SMA N 2 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA SMA N 2 Semarang yang berjumlah 170 siswa.Sampel yang diambil sebanyak 20 siswa yang dibagi 10 kelompok eksperimen dan 10 kelompok kontrol.Data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrumen penelitian skala psikologis prokrastinasi akademik dengan empat alternatif jawaban.Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group desaign.Dari perhitungan Signt Test Wilcoxon diperoleh = 55 selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikan 5% dengan = 8, maka >. Dengan demikian koefisien  sebesar 55 adalah signifikan pada taraf 5%.Dengan demikian berarti (Ha) diterima dan (Ho) ditolak sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Konseling Kelompok rasional emosi keperilakuan efektif untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik pada siswa kelas XII MIPA SMA N 2 Semarang.

 

Kata Kunci : Prokrastinasi Akademik, Konseling Kelompok Rasional Emosi Keperilakuan.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26877/empati.v3i2/%20Ok.1165

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Indexing :

          

     


Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas PGRI Semarang
Jl. Lontar No.1 - Sidodadi Timur, Dr. Cipto, Semarang

Dr. Dini Rakhmawati, M.Pd.
Email: [email protected]

View Empati : Jurnal Bimbingan dan Konseling Stats