MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI 15 KOTA SEMARANG

hayuningsih hayuningsih hayuningsih

Abstract


Tujuan dan fokus penelitian tentang fungsi perencanaan, implementasi, evaluasi dan tindak lanjut dari manajemen BK di SMAN 15 Semarang. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Temuan penelitian bahwa manajemen BK terkait dengan perencanaan program BK dilaksanakan sesuai regulasi Pemerintah. Implementasi program BK dengan layanan pola 17 plus (pola 19) dilaksanakan dengan: 1) adanya layanan alih tangan kasus dari guru BK ke Kepala Sekolah diteruskan  ke psikolog hingga ke dokter dan ahli lainnya; 2) adanya layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok, dan layanan konseling perorangan yang dilaksanakan di luar jam sekolah; 3) adanya layanan tampilan kepustakaan yang dikelola dengan baik dan sering dikunjungi siswa/siswi; 4) adanya layanan BK di kelas diberikan alokasi waktu jam tatap muka (jam efektif) oleh sekolah. Begitu pula evaluasi program dan tindak lanjut BK sudah dilaksanakan di SMAN 15 Semarang.

Kata kunci: manajemen bimbingan dan konseling, perencanaan program, implementasi program, evaluasi program dan tindak lanjut.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26877/empati.v4i2.1667

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Indexing :

          

     


Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas PGRI Semarang
Jl. Lontar No.1 - Sidodadi Timur, Dr. Cipto, Semarang

Dr. Dini Rakhmawati, M.Pd.
Email: [email protected]

View Empati : Jurnal Bimbingan dan Konseling Stats