PERBANDINGAN METODE EEMD DAN EMD UNTUK MEREDUKSI NOISE PADA SINYAL SEISMIK
Abstract
Pencuplikan atau picking gelombang P merupakan kegiatan dasar yang harus dilakukan oleh para peneliti/seismologist untuk menganalisis sinyal gempa bumi. Picking gelombang P apabila tidak dilakukan dengan teliti, akan mengakibatkan proses analisis sinyal gempa menjadi tidak akurat. Sinyal gempa yang baik adalah sinyal yang bebas dari noise, baik noise instrument maupun noise lapangan. Gelombang gempa bumi merupakan sinyal gelombang tiga komponen yang sangat kompleks, sehingga diperlukan metode filtering yang dapat memfilter tiga komponen secara simultan. Metode Ensemble Empirical Mode Decomposition (EEMD) adalah suatu metode dekomposisi sinyal yang dapat diterapkan untuk mereduksi noise. Kelebihan EEMD adalah mampu mereduksi noise pada frekuensi tinggi dan rendah tanpa mengubah dari karakter sinyal, sehingga karakteristik sinyal tidak hilang.
Kata kunci: EMD, EEMD, Noise, Sinyal gempa.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/jitek.v6i1.1811
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
Barcode ISSN Jurnal JITEK:
p-ISSN e-ISSN
JITEK telah terindeks pada:
JITek: Jurnal Ilmiah Teknosains is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. p-ISSN (Print) 2460-9986 | e-ISSN (Online) 2476-9436.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/jitek.