STUDI PENENTUAN INDEKS BIAS CAIRAN PADA SUHU SECARA KONTINU BERBASIS DIFRAKSI CAHAYA BERBANTUAN SOFTWARE LOGGER PRO
Abstract
Indeks bias zat cair ditentukan oleh kerapatan molekul-molekulnya, kerapatan zat cair dipengaruhi oleh suhu, maka suhu berpengaruh terhadap indeks bias zat cair. Dalam penelitian ini Teknik yang digunakan dalam percobaan indeks bias ini menggunakan kisi difraksi dengan sumber cahaya laser yang dilewatkan medium udara dan air dan sinar bias ditangkap menggunakan layar. Indeks bias zat cair ditentukan menggunakan hukum Snellius. Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) membuat rancang bangun eksperimen penentuan indeks bias air pada berbagai suhu, (2) mengetahui pengaruh suhu zat cair terhadap indeks bias zat cair, (3) menghasilkan modul praktikum yang layak sebagai panduan praktikum. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan zat cair sebagai sampel percobaan yaitu minuman kemasan merk Aqua. Cahaya dipancarkan oleh sumber cahaya laser warna hijau yang mempunyai panjang gelombang 532 nm, cahaya ditembakkan pada medium yang diteliti indeks biasnya, medium ini ditempatkan dalam kotak bejana kaca, kemudian cahaya akan mengalami deviasi, jarak deviasi dapat dilihat melalui layar yang dipasang pada jarak tertentu dari kisi. Pengambilaan data dilakukan dengan merekam pergeseran pola difraksi pada layar karena perubahan suhu air aqua menggunakan perekam video, kemudian mengukur jarak deviasi terang orde ke satu pada layar baik disebelah kiri maupun sebelah kanan titik terang pusat. Pengukuran dimulai pada suhu air 74o CTiap perubahan suhu air 5o C diukur posisi titik terang orde ke satu dengan menggunakan tracker software Logger Pro. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik simpangan baku rata-rata, kesalahan relatif serta ketelitian atau akurasi. Hasil fiting data diperoleh persamaan , dan R2sebesar 0,985 dari fiting data indeks bias , kurva hubungan indeks bias dengan suhu memperlihatkan bahwa nilai indeks bias berkurang secara linier terhadap kenaikan suhu . Nilai gradien (m) adalah – 0,001 yang berarti indeks bias berkurang sebesar 0,001 tiap kenaikan 1o C, sedangkan indeks determinasi (R2) nilainya 0,985, hal ini menunjukkan bahwa perubahan indeks bias dipengaruhi oleh perubahan suhu dimana hubungan antara kedua variabel sangat erat ditandai dengan nilai R2 mendekati satu. Dari analisa data dengan perhitungan dan secara grafis menunjukkan bahwa dengan adanya kenaikan suhu air menunjukkan indeks biasnya semakin kecil.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/jitek.v3i2.1890
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Barcode ISSN Jurnal JITEK:
p-ISSN e-ISSN
JITEK telah terindeks pada:
JITek: Jurnal Ilmiah Teknosains is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. p-ISSN (Print) 2460-9986 | e-ISSN (Online) 2476-9436.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/jitek.