Dominasi Perempuan dalam Proses Produksi Batik (Studi Kasus 2 Produsen Batik di Kabupaten Pekalongan) Kajian Dekontruksi

Alifat - Febriane, Yuli Kurniati Werdiningsih, Bambang Sulanjari

Abstract


 

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dominasi peran perempuan dalam produksi batik, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan untuk membedah konstruksi ini adalah dekontruksi Derrida. Gagasan Derrida dianggap mampu memahami konstruksi masyarakat secara kritis dan mendalam. Dominasi perempuan dalam produksi batik memiliki peran serta pada posisi penting dan kuasa didalamnya. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara bersamaowner dan pekerja, dalam proses produksi batik diperoleh hasil, hampir seluruh proses produksi batik dilakukan oleh kaum perempuan. Meskipun, dalam proses pewarnaan masih memerlukan tenaga laki – laki. Hal ini, menunjukan bahwa dominasi perempuan dalam proses produksi batik, memberikan peran sosial dan ekonomi yang tinggi di masyarakat. Dibuktikan dengan dokumentasi saat observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti di tempat produksi batik di Desa Wiradesa, Kecamatan Wiradesa dan Desa Babalan, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.

 

Kata kunci : Dominasi perempuan, produksi batik, Kabupaten Pekalongan, dekonstruksi Derrida

 




DOI: https://doi.org/10.26877/kaloka.v4i2.24718

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Kaloka Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah  Indexed by:

       


Copyright of  Kaloka Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah  2829-1123 (media online)  

Creative Commons License
KALOKA  is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - Statcounter View Kaloka Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Stats