KANDUNGAN NITRIT PADA AIR SUMUR GALI DI KELURAHAN METESEH, KECAMATAN. TEMBALANG KOTA SEMARANG
Abstract
Kualitas air dari suatu sumber air permukaan dapat dilihat atau diamati dari
kandungan oksigen terlarutnya (DO), kebutuhan biologi akan oksigen (BOD)
dan kebutuhan kimiawi akan oksigen (COD). Jumlah penduduk yang relatif
tinggi, serta kepadatan wilayah pemukiman akan menyebabkan limbah
buangan rumah tangga berupa limbah organik akan meningkat yang disertai
peningkatan kadar amonia dan hidrogen sulfida. Amonia larut di dalam air dan
akan membentuk senyawa amonium yang cenderung mengikat oksigen.
Senyawa amonium dan oksigen akan membentuk senyawa nitrit (NO2). Nitrit
sangat berbahaya untuk tubuh terutama bayi di bawah umur 3 bulan, karena
dapat menyebabkan methaemoglobinemia. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui kadar nitrit air sumur gali, kondisi air dan kriteria air sumur di
kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Metode yang
digunakan adalah observasi langsung dan pengamatan laboratorium, kemudian
dianalisis dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, penentuan sampel dengan
metode purposife sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa air sumur gali yang kandungan nitritnya sudah melebihi ambang baku
mutu yang di syaratkan sesuai dengan UU No 82 tahun 2001, diantaranya
adalah air sumur di Perumahan Dinar Mas, air sumur gali di perumahan Dinar
Elok dan air sumur gali di Perumahan Puri Dinar Asri.
Kata kunci: air sumur , kadar nitrit
kandungan oksigen terlarutnya (DO), kebutuhan biologi akan oksigen (BOD)
dan kebutuhan kimiawi akan oksigen (COD). Jumlah penduduk yang relatif
tinggi, serta kepadatan wilayah pemukiman akan menyebabkan limbah
buangan rumah tangga berupa limbah organik akan meningkat yang disertai
peningkatan kadar amonia dan hidrogen sulfida. Amonia larut di dalam air dan
akan membentuk senyawa amonium yang cenderung mengikat oksigen.
Senyawa amonium dan oksigen akan membentuk senyawa nitrit (NO2). Nitrit
sangat berbahaya untuk tubuh terutama bayi di bawah umur 3 bulan, karena
dapat menyebabkan methaemoglobinemia. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui kadar nitrit air sumur gali, kondisi air dan kriteria air sumur di
kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Metode yang
digunakan adalah observasi langsung dan pengamatan laboratorium, kemudian
dianalisis dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, penentuan sampel dengan
metode purposife sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa air sumur gali yang kandungan nitritnya sudah melebihi ambang baku
mutu yang di syaratkan sesuai dengan UU No 82 tahun 2001, diantaranya
adalah air sumur di Perumahan Dinar Mas, air sumur gali di perumahan Dinar
Elok dan air sumur gali di Perumahan Puri Dinar Asri.
Kata kunci: air sumur , kadar nitrit
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/bioma.v5i1.1490
Refbacks
- There are currently no refbacks.