PERBAIKAN HISTOLOGIS PUSAT LEARNING AND MEMORY DI HIPOKAMPUS OTAK SETELAH PERLAKUAN SUPLEMEN DAGING IKAN GABUS (Channa striata)
Abstract
Cornu ammonis (CA3 dan CA1) merupakan struktur di hipokampus yang
merupakan pusat learning and memory. Penelitian ini dilakukan untuk
memperoleh gambaran perbaikan histologis lapisan CA3 dan CA1 di
hipokampus otak tikus setelah suplementasi daging ikan gabus dalam pakan
pasca stres. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hewan uji
yang digunakan adalah Tikus Wistar jantan. Perlakuan yang diberikan,
meliputi P0: kontrol, yaitu tikus Wistar yang dikondisikan stres selama 6 hari
yang diikuti pemberian pakan tanpa suplementasi daging ikan gabus selama 14
hari; P1, P2, P3, dan P4, berturut-turut adalah tikus Wistar yang dikondisikan stres yang diikuti pemberian pakan dengan suplementasi daging ikan gabus
5%, 10%, 15%, dan 20%. Variabel penelitian yang diukur adalah ketebalan
lapisan CA3 dan CA1. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis
of Variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan
uji Duncan dengan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan
Pemberian pakan dengan suplementasi daging ikan gabus sebanyak 15%
selama 14 hari pada tikus Wistar pasca stres memberi pengaruh terbaik pada
perbaikan histologis lapisan CA3 dan CA1 hipokampus, berturut-turut 53,60
μm2 (17,49%) dan 46,31 μm2 (78,32%), lebih baik dibanding kontrol.
Kesimpulan penelitian ini adalah Pemberian pakan dengan suplementasi
daging ikan gabus selama 14 hari pada tikus Wistar pasca stres dapat
memperbaiki lapisan CA3 dan CA1 di hipokampus otak.
Kata kunci: cornu ammonis, daging ikan gabus, hipokampus, learning and memory,
suplemen
merupakan pusat learning and memory. Penelitian ini dilakukan untuk
memperoleh gambaran perbaikan histologis lapisan CA3 dan CA1 di
hipokampus otak tikus setelah suplementasi daging ikan gabus dalam pakan
pasca stres. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hewan uji
yang digunakan adalah Tikus Wistar jantan. Perlakuan yang diberikan,
meliputi P0: kontrol, yaitu tikus Wistar yang dikondisikan stres selama 6 hari
yang diikuti pemberian pakan tanpa suplementasi daging ikan gabus selama 14
hari; P1, P2, P3, dan P4, berturut-turut adalah tikus Wistar yang dikondisikan stres yang diikuti pemberian pakan dengan suplementasi daging ikan gabus
5%, 10%, 15%, dan 20%. Variabel penelitian yang diukur adalah ketebalan
lapisan CA3 dan CA1. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis
of Variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan
uji Duncan dengan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan
Pemberian pakan dengan suplementasi daging ikan gabus sebanyak 15%
selama 14 hari pada tikus Wistar pasca stres memberi pengaruh terbaik pada
perbaikan histologis lapisan CA3 dan CA1 hipokampus, berturut-turut 53,60
μm2 (17,49%) dan 46,31 μm2 (78,32%), lebih baik dibanding kontrol.
Kesimpulan penelitian ini adalah Pemberian pakan dengan suplementasi
daging ikan gabus selama 14 hari pada tikus Wistar pasca stres dapat
memperbaiki lapisan CA3 dan CA1 di hipokampus otak.
Kata kunci: cornu ammonis, daging ikan gabus, hipokampus, learning and memory,
suplemen
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/bioma.v5i1.1491
Refbacks
- There are currently no refbacks.