KEEFEKTIFAN MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SISWA PADA MATERI INVERTEBRATA DI SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model Learning Cycle
(LC) 5E terhadap pemahaman konsep dan keterampilan generik siswa materi
invertebrata SMA N 1 Mranggen. Pengambilan data penelitian dilaksanakan
bulan Maret 2016. Subjek penelitian adalah kelas X IPA 2. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini ada pre-experimental design dengan
desain one group pretest-posttest design. Hasil rata-rata posttest pemahaman
konsep (83,4) siswa lebih tinggi dibandingkan hasil pretest (61,4). Analisis
data menggunakan uji N-gain dan uji t, hasil perhitungan uji N-gain data tes
pemahaman konsep menunjukkan hasil sedang yaitu 0,56. Hasil analisis uji t
pretest-posttest pemahaman konsep terdapat perbedaan secara signifikan
dengan thitung 13,64 dan ttabel 2,65 (thitung>ttabel). Begitu juga dengan
keterampilan generik, hasil rata-rata posttest keterampilan generik (89,2) lebih
tinggi dibandingkan dengan hasil pretest (63,4). Hasil perhitungan uji N-gain
keterampilan generik siswa menunjukkan hasil tinggi yaitu 0,71. Hasil analisis
uji t pretest posttest keterampilan generik terdapat perbedaan secara signifikan dengan thitung 15,61 dan ttabel 2,65 (thitung>ttabel). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle (LC) 5E efektif untuk
meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan generik siswa.
Kata kunci : keterampilan generic, learning Cycle 5E, pemahaman konsep
(LC) 5E terhadap pemahaman konsep dan keterampilan generik siswa materi
invertebrata SMA N 1 Mranggen. Pengambilan data penelitian dilaksanakan
bulan Maret 2016. Subjek penelitian adalah kelas X IPA 2. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini ada pre-experimental design dengan
desain one group pretest-posttest design. Hasil rata-rata posttest pemahaman
konsep (83,4) siswa lebih tinggi dibandingkan hasil pretest (61,4). Analisis
data menggunakan uji N-gain dan uji t, hasil perhitungan uji N-gain data tes
pemahaman konsep menunjukkan hasil sedang yaitu 0,56. Hasil analisis uji t
pretest-posttest pemahaman konsep terdapat perbedaan secara signifikan
dengan thitung 13,64 dan ttabel 2,65 (thitung>ttabel). Begitu juga dengan
keterampilan generik, hasil rata-rata posttest keterampilan generik (89,2) lebih
tinggi dibandingkan dengan hasil pretest (63,4). Hasil perhitungan uji N-gain
keterampilan generik siswa menunjukkan hasil tinggi yaitu 0,71. Hasil analisis
uji t pretest posttest keterampilan generik terdapat perbedaan secara signifikan dengan thitung 15,61 dan ttabel 2,65 (thitung>ttabel). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle (LC) 5E efektif untuk
meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan generik siswa.
Kata kunci : keterampilan generic, learning Cycle 5E, pemahaman konsep
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/bioma.v5i1.1497
Refbacks
- There are currently no refbacks.