MEREFLEKSIKAN ENVIROMENTAL ACCOUNTING DALAM PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY SEKTOR PERTAMBANGAN

Fifink Praiseda Alviolita, Roni Sulistyanto Luhukay

Abstract


Penelitian ini membahas  krisis lingkungan hidup tidak lagi dipahami sekedar isu melainkan telah menjelma sebagai suatu ancaman (threat) terutama bagi negara (state),. luasnya dampak negatif yang ditimbulkan dari kegiatan atau aktivitas produksi yang dilakukan oleh suatu korporasi tidak jarang terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan, berbagai cara dilaksanakan sebgai usaha penanggulangan, pencegahan sampai pertanggungjawaban terhadap rusaknya lingkungan. Kelemahan pada di rasakan pada fungsi penegakan hukum terhadap korporasi yang melakukan perusakan lingkungan hidup penerapan Enviromental Accounting yang merupakan Langkah revolusi oleh pemerintah dalam menjawab problematika kualitas lingkungan hidup di Indonesia yang semakin menurun merupakan jawaban dari permasalahan yang selama ini di harapkan, serta mengoptimalkan pertanggungjawaban dan penerapan environmental accounting sebagai jembatan penguatan kapasitas Kementerian Lingkungan Hidup dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap lingkungan di Indonesia.

Kata kunci : Enviromental Accounting, Corporate Social Responsbility, Pertambangan


Keywords


Enviromental Accounting, Corporate Social Responsbility, Pertambangan

Full Text:

PDF

References


N.H.T. Siahaan, Hukum Lingkungan, Pancuran Alam, Jakarta, 2006, hlm. 1

UUD NRI 1945 dalam Alinea IV Pembukaan

Jimly Asshiddiqie,2010, Green Constitution (Nuansa Hijau Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945), Raja Grafindo Persada, Jakarta.,hlm 3

Jimly Asshiddiqie, Op.Cit, hlm. 8

Wahyu Mega Pratiwi, Akuntansi Lingkungan Sebagai Strategi Pengelolaan Dan Pengungkapan Tanggung Jawab Lingkungan Pada Persahaan Manufaktur, Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya. 2014. Hlm. 7

Prayekti Murharjanti dkk, Menuju Peradilan Pro Lingkungan, Indonesia Center for Enviromental Law (ICEL), Jakarta, 2009, hlm. 1

Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia 2006, KNLH, 2007, hlm. 14.

Bambang Sugiri, Pergeseran Kebijakan Hukum Pidana tentang Pencemaran Lingkungan Hidup dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pelindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Disertasi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Tidak Diterbitkan, Malang, 2012, hlm. 3.

Jati Andrianto, Pentingnya Akuntansi Di Era Green Market, http://www.financeindonesia.org/content.php?3. diakses tanggal 15 Maret 2015.

Ibid.,

Wahyu Mega Pratiwi, 2014, Akuntansi Lingkungan Sebagai Strategi Pengelolaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Lingkungan pada Korporasi Manufaktur, Universitas Negeri Surabaya, hlm 8.

Jati Andrianto, 2007. Pentingnya Akuntansi Di Era Green Market, http://www.financeindonesia.org/content.php?3. Diaksestanggal 15 Maret 2015.

Anomim, Jalan Panjang Audit Lingkungan, Akuntan Indonesia, Jakarta, 2007, Hlm. 10.

Ina Setyaningtyas, Penerapan Enviromental Cost Accounting Pada PG. Modjopanggoong di Kabupaten Tuungagaung (online), Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, http://download.portalgaruda.org/article.php?article=119192&val=5455, 5 April 2015

http://finance.detik.com/read/2012/07/14/154959/1965426/4/ribuan-korporasi-tambang-di-ri-hanya-10-yang-jalankan-csr, di akses pada hari 12 april 2020 pukul 16;00 wib.

Ina Setyaningtyas, Penerapan Enviromental Cost Accounting Pada PG. Modjopanggoong di Kabupaten Tuungagaung (online), Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Hlm3

Ikatan Akuntan Indonesia, 2009 (Revisi). Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta. 2009.

Pasal 49 UU PPLH ayat 1, 2 dan 3

Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, 2007, Hal. 96.

Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia, Malang, 2007, Hal. 391.

Verani Carolina dkk, Akuntansi Lingkungan: Solusi untuk Problematika Penerapan Corporate Social Responsibility di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional “Problematika Hukum dalam Implementasi Bisnis dan Investasi (Perspektif Multidisipliner).

M. Gaffikin, Accounting Theory Research, Regulation and Accounting Practice, N. S. W.: Pearson Education, 2008

lampiran I Peraturan Menteri Nomor 3 tahun 2013 tentang Audit Lingkungan.

Pasal 50 dan 51 UU PPLH tanpa mengurangi makna yang terkandung.

Data Jaringan Advokasi Tambang Provinsi Kalimantan Timur.

Data Jaringan Advokasi Tambang (JATAM).

Hiro Tugiman, Menuju Audit Internal Organisasi Yang Efefektif. 2004, hlm. 58.

Ibid.,

Hasan Asy’ari, Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Sebagai Modal Sosial Pada Pt Newmont, 2009, tesis, tidak dipublikasikan, Universitas Diponegoro, Semarang, hlm. 12.

Rachman,Panduan Lengkap Perencanaan CSR, 2011,Jakarta, Penebar Swadaya, hlm. 37.

Andi Mapisangka, Implementasi CSR terhadap Kesejahteraan Hidup Masyarakat, 2009, JESP Vol. 1, No. 1, hlm. 40.

Tim Penyusun Universitas Parahayangan., Op.Cit. hlm. 5.

Hasan Asy’ari, Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Modal Sosial Pada Pt Newmont, 2009, tesis, tidak dipublikasikan, Universitas Diponegoro, Semarang, hlm. 78.

. Ibid., hlm 79

Verani Carolina, dkk. Op.cit, hlm 7

Environmental Accounting Guidelines, 2005, Ministry of Environment Japan)

Ibid.,




DOI: https://doi.org/10.26877/m-y.v4i2.8449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Meta-Yuridis



Jurnal Meta-Yuridis

Alamat Redaksi: Kantor Jurnal Meta-Yuridis UPGRIS Gedung Pusat Ruang Fakultas Hukum, Jalan Sidodadi Timur No. 24 Dr. Cipto Semarang.

Telp. (024) 8316377; Faks. (024) 8448217.

Pos-email: [email protected] dan metayuridisjurnal@gmail.com.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.