Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kesenian Jaran Kepang Di Desa Gilingsari Temanggung

Abstract

Kesenian Jaran Kepang merupakan salah satu Kesenian dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam Pancasila tersebut dapat diaktualisasikan melalui Kesenian Jaran kepang yang berada di Desa Gilingsari Temanggung, dan adanya hambatan dalam mengkaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui kesenian jaran kepang di Desa Gilingsari Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Adapun rumusan masalah ini yaitu macam-macam nilai- nilai Pancasila dalam Kesenian Jaran Kepang, cara mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui Kesenian Jaran kepang, dan hambatan serta solusi dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui kesenian Jaran Kepang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Informan penelitian ini adalah Ketua Desa, Ketua Paguyuban, Pemain Kesenian Jaran Kepang, Masyarakat Desa Gilingsari dan penelitian ini dilakukan di Desa Gilingsari Temanggung. Teknik pungumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan cara triangulasi, Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Hasil penelitian : 1) Macam-macam nilai

- nilai Pancasila yang terkandung di dalam Kesenian Jaran kepang antara lain nilai Ketuhanan, nilai Kemanusiaan, nilai Persatuan, nilai Kerakyatan, dan nilai Keadilan dari ke lima nilai tersebut sudah diterapkan dengan baik melalui Kesenian Jaran kepang 2) Cara mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui Kesenian Jaran Kepang seperti nilai Ketuhanan pada saat sebelum memulai pementasan para pemain dan para tokoh adat melakukan berdoa bersama kepada Tuhan yang maha Esa agar nantinya acara yang di gelar dijauhkan dari hal- hal yang tidak diinginkan dan acara bisa berjalan secara sukses, nilai Kemanusiaan terletak pada kostum dari jaran kepang itu sendiri mengajarkan manusia untuk berani bertanggung jawab atas hal yang perbuatan yang telah dilakukan tidak saling serakah dan tidak merugikan orang lain, nilai Persatuan keindahan dalam kesenian jaran kepang pada gerakan, tata rias, seragam, iringan musik gamelan telah menciptakan suatu kesatuan yang harmonis dan serasi menjadi suatu keindahan dalam kesenian jaran kepang, nilai Kerakyatan pada saat akan di selenggarakan pementasan biasanya diadakan musyawarah pembentukan kepanitiaan agar dalam pelaksanaan Kesenian Jaran Kepang dapat terorganisir dengan baik, nilai Keadilan terletak pada pementasan yang dilakukan oleh Jaran Kepang itu sendiri melalui pementasan Jaran Kepang menciptakan kerukunan dan rasa kekeluargaan di antara masyarakat tanpa memandang status sosial masyarakat. 3) Hambatan dan solusi dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui Kesenian Jaran Kepang, adapun hambatan dalam pelaksanaan pengaktualisasi di dalam Kesenian Jaran Kepang terletak pada golongan masyarakat yang kurang mendukung dan bersikap individualisme bilamana pementasan kesenian Jaran Kepang itu sedang dilakukan, para pemain kurang menjalin kekompokan saat latihan rutin atau saat pementasan Kesenian Jaran Kepang itu sedang di gelar, solusi dari permasalah tersebut, untuk mengatasi hambatan ini diharapkan tokoh adat dan kepala desa bisa mengingatkan dan mengajak masyarakat agar bisa ikut andil secara penuh dalam kesenian jaran kepang dan selalu melakukan evaluasi agar pementasan yang akan datang bisa lebih baik lagi.

Kata kunci: Nilai-Nilai Pancasila, Jaran Kepang