PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN WHATSAPP GROUP (WAG) PADA PEMBELAJARAN DARING MATER BANGUN DATAR DI SD KEMBANGARUM 3 SEMARANG KELAS 3 TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Abstract
Telah dilakukan penelitiaan tindakan kelas di SD Kembangarum 3 Semarang pada mater bangun datar kelas 3 semester 2 tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa dengan media WhatsApps Group pada pembelajaran daring. Sampel dalam penelitian yaitu kelas 3 dengan jumlah 27 siswa. Pemilihan sampel dilakukan berdasarkan rendahnya keaktifan siswa dan hasil belajar yang kurang optimal. Hal ini dipertegas dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa yang sangat jauh dari kriteria nilai yang sudah ditetapkan (KKM). Berdasarkan analisis nilai ulangan harian reratanya hanya 49 sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal hanya mencapai 18,5%.
Penelitian ini menemukan 3 temuan yaitu pertama, pembelajaran daring dengan media WAG (WhatsApps Group) dalam dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik selama dua siklus penelitian. Kedua, peningkatan hasil belajar peserta didik yaitu pada siklus I sebesar dengan rata-rata 63.7 menjadi 80.37. Sedangkan kentuntasan klasikalnya naik dari 37.03% menjadi 92.59%. Ketiga, peningkatan keaktifan siswa dari siklus 1 ke siklus II antara 18.6%-25.97%. Pembejaran daring menggunakan WhatsApps Group pada pandemi ini bisa digunakan sebagai media alternatif dalam pelajaran matematika. Hal ini juga bisa diterapkan pada mata pelajaran lainnya juga. Hanya perlu dukungan orang tua, sekolah, dan regulasi pemerintah agar pembelajaran daring ini berhasil.
Full Text:
PDFReferences
Depdiknas. 2020. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat penyebaran Corona Virus Disease 2019.
Gikas, J., dan Grant, M. M. 2013. Mobile computing devices in higher education: Student perspectives on learning with cellphones, smartphones & social media.Internet and Higher Education.
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum Dan Pembelajaran.Jakarta: Bumi Aksara.
Machfud. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Kelas VI SDN Jumputrejo Melalui Metode Blanded Lerning dengan Aplikasi Whatsapp. Jurnal Riset Pedagogik 3 (1) (2019) 43-49
Almaiah, A. Al-Khasawneh, and A. Althunibat, 2020. Exploring the critical challenges and factors influencing the E-learning system usage during COVID-19 pandemic.,” Educ. Inf. Technol., pp. 1–20.
Purwanto. 2010. Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sahu, S. 2014. An Analysis of WhatsApp Forensics in Android Smartphones. International Journal of Engineering Research, 3(5), 349-350.
So, S. 2016. Mobile instant messaging support for teaching and learning in higher education. Internet and Higher Education. https://doi.org/10.1016Zj.iheduc.2016.06.001.
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Zhang, D., Zhao, J. L., Zhou, L., & Nunamaker, J. F. (2004). Can e-learning replace classroom learning? Communications of the ACM. https://doi.org/10.1145/986213.986216
DOI: https://doi.org/10.26877/wp.v1i2.8514
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Wawasan Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Wawasan Pendidikan Journal
ISSN 2807-5714 (Print), ISSN 2807-4025 (Online)
Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 -Dr. Cipto, Semarang
Prasena Arisyanto, S.Pd., M.Pd.
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.