PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS LIFE SKILL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 9 SEMARANG
Abstract
Kegiatan belajar mengajar perlu adanya variasi model pembelajaran agar siswa lebih bersemangat untuk belajar. Berdasarkan pengamatan yang diketahui siswa lebih menyukai belajar dengan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang menjadikan siswa aktif adalah pembelajaran fisika berbasis life skill. Pembelajaran kecakapan hidup (life skill) merupakan salah satu alternatif sebagai upaya untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap kecakapan hidup sebagai bekal bagi kehidupannya kelak melalui kegiatan pembelajaran aktif, dan menyenangkan. Proses pembelajaran life skill pada penelitian ini menggunakan metode diskusi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaran fisika berbasis life skill terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 9 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 22 Mei 2014 sampai 24 Mei 2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Prodi IPA SMA Negeri 9 Semarang. Sampel penelitian dipilih secara acak, didapatkan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi, metode tes, dan instrumen lembar observasi.
Analisis data awal (pretest) menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Diperoleh rata – rata uji normalitas kelompok eksperimen L0<Ltabel yaitu 0.119<0.1437, dan kelompok kontrol L0<Ltabel yaitu 0.1158<0.1437. Karena L0<Ltabel maka sampel berasal dari populasi yang normal. Uji homogenitas menggunakan uji bartlet diperoleh rata – rata uji homogenitas < harga , yaitu 0.03149<3,84 maka kedua kelompok tersebut homogen. Analisis data akhir menggunakan uji-t, diperoleh rata – rata hasil thitung=4.5051, (dengan dk = n1+n2-2= 38+38-2=74), untuk kesalahan 5% maka harga ttabel 1.67. Sehingga thitung ≥ ttabel yaitu 4.5051 ≥ 1.67.
Rata – rata penilaian afektif kelas eksperimen > kelas kontrol yaitu 93%>67%. Dan rata – rata penilaian psikomotorik kelas eksperimen > kelas kontrol yaitu 80,5%>64%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif pembelajaran fisika berbasis life skill terhadap hasil belajar.
Full Text:
PDFReferences
Anwar. 2006. Pendidikan Kecakapan Hidup. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, suharsimi. 2009. Dasar-dasar evaluasi pendidikan.2009.jakarta: Bumi Aksara
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Dimyati dan Mudjiono.2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hindun, Lin. 2005. Model Pengembangan Kecakapan Hidup (Life Skill) Pada Sekolah Umum Tingkat Menengah Di Kota Batu. Humanity.(I(1): 31)
Munthe, Bermawy. 2009. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Purwoko dan Fendi. 2009. FISIKA 2:SMA kelas XI. Jakarta: Yudhistira
Slameto. 2010. Belajar & Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana. 2005. Metode statistika. Bandung: Tarsito
Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitihan Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Ruwanto, Bambang. 2004. Asas – Asas Fisika 2B. Yogyakarta: Yudhistira.
Taranggono, Agus dan Hari Subagya. 2005. Sains Fisika: Kurikulum 2004 Kelas 2 SMA. Jakarta: Bumi Aksara.
Tipler Paul A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik. Trans. Jakarta: Erlangga.
DOI: https://doi.org/10.26877/jp2f.v5i2.2359
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika ISSN 2086-2407 (print), ISSN 2549-886X (online)
Gedung Utama GU.2.01 FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang
Jl. Lontar No. 1-Dr. Cipto, Kampus 1 UPGRIS, Semarang
Email: [email protected]