PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TGT DILENGKAPI MODUL DAN LKS DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan model
pembelajaran Team Games Tournament dengan menggunakan modul
dan Team Games Tournament dengan menggunakan LKS terhadap
prestasi belajar siswa. 2) Perbedaan pengaruh aktivitas tinggi dan
rendah terhadap prestasi belajar siswa. 3) Interaksi model
pembelajaran Team Games Tournament dengan menggunakan modul
dan Team Games Tournament dengan menggunakan LKS terhadap
prestasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
siswa SMPN 2 Maospati. Sebagai sampel diambil dua kelas sebanyak
64 siswa. Hasil penelitian dengan ?Ä?? = 5% dapat disimpulkan bahwa:
(1) Fhitung = 8, 269 > Ftabel = 4,00 sehingga ditolak yang
berarti terdapat perbedaan TGT mengunakan Modul dan TGT
menggunakan LKS terhadap prestasi belajar fisika. (2) F hitung = 86,
806 > F tabel = 4,00 sehingga ditolak yang berarti terdapat
perbedaan aktivitas tinggi dan aktivitas rendah terhadap prestasi
belajar fisika. (3) F hitung = 15, 799 < F tabel = 4,00 sehingga
ditolak yang berarti ada interaksi antara media pembelajaran dan
aktivitas siswa terhadap prestasi belajar fisika.
Kata kunci : Modul, LKS, aktivitas belajar, prestasi belajar
pembelajaran Team Games Tournament dengan menggunakan modul
dan Team Games Tournament dengan menggunakan LKS terhadap
prestasi belajar siswa. 2) Perbedaan pengaruh aktivitas tinggi dan
rendah terhadap prestasi belajar siswa. 3) Interaksi model
pembelajaran Team Games Tournament dengan menggunakan modul
dan Team Games Tournament dengan menggunakan LKS terhadap
prestasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
siswa SMPN 2 Maospati. Sebagai sampel diambil dua kelas sebanyak
64 siswa. Hasil penelitian dengan ?Ä?? = 5% dapat disimpulkan bahwa:
(1) Fhitung = 8, 269 > Ftabel = 4,00 sehingga ditolak yang
berarti terdapat perbedaan TGT mengunakan Modul dan TGT
menggunakan LKS terhadap prestasi belajar fisika. (2) F hitung = 86,
806 > F tabel = 4,00 sehingga ditolak yang berarti terdapat
perbedaan aktivitas tinggi dan aktivitas rendah terhadap prestasi
belajar fisika. (3) F hitung = 15, 799 < F tabel = 4,00 sehingga
ditolak yang berarti ada interaksi antara media pembelajaran dan
aktivitas siswa terhadap prestasi belajar fisika.
Kata kunci : Modul, LKS, aktivitas belajar, prestasi belajar
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/jp2f.v3i1/april.386
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika ISSN 2086-2407 (print), ISSN 2549-886X (online)
Gedung Utama GU.2.01 FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang
Jl. Lontar No. 1-Dr. Cipto, Kampus 1 UPGRIS, Semarang
Email: [email protected]