HAKIKAT DAN SIGNIFIKANSI PERMAINAN
Abstract
Permainan adalah aktivitas yang dilakukan secara sungguh-sungguh, tetapi dalam melakukan
permainan bukan merupakan suatu kesungguhan. Dalam hal ini aktivitas jasmani adalah gerak manusia
itu sendiri yang berarti salah satu tanda adanya permainan adalah adanya gerak/aktivitas jasmani.
Filosofi permainan didefnisikan sebagai hasil dari sejarah manusia yang turun temurun tentunya tanpa
membedakan ras, kultur, sosial, agama. Permainan ditinjau melalui ilmu filsafat, ada dua analisa. Yang
pertama melalui tubuh filsafat yakni dalam permainan ini semua orang terlibat mulai dari usia anak-anak
sampai pada orang usia lanjut. Kedua ditinjau melalui nilai filsafat yakni permainan ini adalah melalui
permainan ini secara tidak langsung akan terjalin hubungan sosial antar seseorang yang satu dengan
yang lain. Fungsi melakukan bermain orang dapat mengaktualisasikan potensi aktivitas manusia dalam
bentuk gerak, sikap dan perilaku. Tujuan fisik pendidikan (psikomotorik, kognitif, dan afektif),
keterampilan dan kesenangan harus diprioritaskan sedangkan pengetahuan untuk membantu individu
pengalaman kehidupan yang baik. Selanjutnya pengembangan tingkat keterampilan motorik untuk yang
kearah prestasi harus di bina dan diarahkan agar nantinya mendapatkan hasil yang maksimal.
Kata Kunci: Permainan, Filsafat, Fungsi
permainan bukan merupakan suatu kesungguhan. Dalam hal ini aktivitas jasmani adalah gerak manusia
itu sendiri yang berarti salah satu tanda adanya permainan adalah adanya gerak/aktivitas jasmani.
Filosofi permainan didefnisikan sebagai hasil dari sejarah manusia yang turun temurun tentunya tanpa
membedakan ras, kultur, sosial, agama. Permainan ditinjau melalui ilmu filsafat, ada dua analisa. Yang
pertama melalui tubuh filsafat yakni dalam permainan ini semua orang terlibat mulai dari usia anak-anak
sampai pada orang usia lanjut. Kedua ditinjau melalui nilai filsafat yakni permainan ini adalah melalui
permainan ini secara tidak langsung akan terjalin hubungan sosial antar seseorang yang satu dengan
yang lain. Fungsi melakukan bermain orang dapat mengaktualisasikan potensi aktivitas manusia dalam
bentuk gerak, sikap dan perilaku. Tujuan fisik pendidikan (psikomotorik, kognitif, dan afektif),
keterampilan dan kesenangan harus diprioritaskan sedangkan pengetahuan untuk membantu individu
pengalaman kehidupan yang baik. Selanjutnya pengembangan tingkat keterampilan motorik untuk yang
kearah prestasi harus di bina dan diarahkan agar nantinya mendapatkan hasil yang maksimal.
Kata Kunci: Permainan, Filsafat, Fungsi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/jo.v2i1.1287
Refbacks
- There are currently no refbacks.