STRES OKSIDATIF DAN STATUS ANTIOKSIDAN PADA LATIHAN FISIK

fafa nurdyansyah

Abstract


Aktivitas fisik memicu terjadinya reactive oxygen species (ROS), yang menghasilkan kerusakan
pada sel. Latihan fisik juga meningkatkan produksi peroksidasi lipid yang ditandai dengan terbentuknya
malondialdehyde (MDA). Pembentukan radikal bebas dalam tubuh pada seseorang yang sedang
beraktivitas fisik dapat berasal dari jenis aktivitas fisik yang dilakukan seperti pada latihan aerobik
(berlari, bersepeda, dan renang). Besaran stress oksidatif diukur berdasarkan kemampuan jaringan
dalam menetralisir ROS oleh antioksidan dalam jaringan. Latihan fisik berat akan memicu peroksidasi
lipid pada beberapa jaringan termasuk otot rangka, hati, jantung, eritrosit dan plasma. Latihan fisik baik
level ringan maupun berat akan memicu terbentuknya radikal bebas yang dihasilkan oleh tubuh sebagai
hasil samping metabolit sekunder proses metabolisme. Latihan fisik berat akan memicu stress oksidatif
terutama menimbulkan kerusakan oksidatif jaringan terutama jaringan otor rangka. Suplementasi
antioksidan baik yang berasal dari diet dan suplemen antioksidan mampu melindungi tubuh terhadap
kerusakan jaringan pada latihan fisik.
Kata Kunci: radikal bebas, antioksidan, latihan fisik,stress oksidatif.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26877/jo.v2i1.1288

Refbacks

  • There are currently no refbacks.