Penerapan Strategi Pembelajaran PJOK AKTIF ( Asyik, Karakter, Terukur, Inovatif dan Fit) di Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) pada Fase B Kurikulum Merdeka Di Tingkat Sekolah Dasar

Abstract

Penerapan strategi pembelajaran PJOK AKTIF (Asyik, Karakter, Terukur, Inovatif dan Fit)  dalam kurikulum  merdeka di tingkat Sekolah Dasar adalah tujuan dari penelitian ini. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan rancangan penelitian pre tes post group desain. Populasi adalah seluruh siswa Fase B dan sampel adalah siswa kelas 4 sebanyak 68 siswa di SD Negeri Lontar 481 Surabaya dan SD Bubutan 4  Surabaya, dimana teknik pengambilan sampel menggunakan sistem cluster sampling. Materi ajar difokuskan berdasarkan tujuan pembelajaran yakni permainan dan olahraga.  Instrumen yang digunakan adalah angket yang dikembangkan oleh peneliti, dan telah dilakukan validasi ahli  dan memiliki tingkat kelayakan kategori sangat baik, didalamnya berisikan 4 indikator utama yakni (1). Pembelajaran PJOK, (2). Strategi Pembelajaran AKTIF (Asyik, Karakter, Terukur, dan Fit), (3). Pembelajaran SD Fase B, (4). Kurikulum Merdeka di Tingkat SD dan sudah validasi ahli dinyatakan layak. Untuk melengkapi data dilakukan wawancara kepada guru pengajar PJOK di dua sekolah, melakukan observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif yakni uji t, untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran PJOK Fase B dengan menggunakan strategi pembelajaran PJOK AKTIF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterlaksanaan pembelajaran PJOK dengan strategi AKTIF telah terlaksana dibuktikan dengan hasil analisis uji t 0,002<0,05. Hasil wawancara menunjukkan guru PJOK telah menerapkan Strategi PJOK AKTIF dengan baik. Dapat dimaknai bahwa stratregi pembelajaran AKTIF dapat mendukung pelaksanaan PJOK Fase B pada Kurikulum Merdeka. Simpulan dari hasil penelitian bahwa penerapan strategi pembelajaran PJOK AKTIF pada pembelajaran PJOK fase B sudah terlaksana baik, sehingga strategi pembelajaran AKTIF dapat digunakan di kurikulum merdeka untuk pembelajaran PJOK.