Pengembangan Senam Kebugaran “ Kitorang Bersatu” Pada Suku Marind Papua

Adi Sumarsono, Carolus Wasa

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kegiatan aktivitas gerak irama dalam bentuk senam kebugaran yang dipadukan budaya kerarifan lokal. Kegiatan senam kebugaran ini dilatar belakangi kebutuhan masyarakat suku Marind yang masih mengalami permasalahan dengan kesehatan. Tradisi suku Marind yang suka kegiatan menyanyi dan menari, mendasari dikembangkannya senam kebugaran ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development, yaitu suatu metode penelitian untuk mengembangkan atau menghasilkan suatu produk senam kebugaran, dengan langkah-langkah pengembangan ADDIE, yaitu Analysis, Design, Development, Impelementation dan Evaluation, yang dalam pengembangan ini hanya dibatasi pada tahap Implementation. Pada tahap development produk yang dibuat divalidasi oleh ahli senam, ahli motorik dan praktisi. Hasil penelitian ini adalah terciptanya jenis senam kebugaran dengan nama Senam “Kitorang Bersatu” yang dapat disesuaikan dengan budaya kearifan lokal setempat khususnya suku Marind, Merauke Papua. Senam kebugaran yang dibuat berdasarkan analisis data dari ahli, praktisi dan pengguna dinyatakan sangat layak digunakan dan dapat diaplikasikan langsung pada kegiatan adat sebagai penyeragaman gerak tari dan dipadukan dengan unsur olahraga khususnya pada Suku Marind yang berada di Kabupaten Merauke.

Full Text:

1-11

References


Trisiana, A., & Wartoyo. (2016). Desain Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Keawrganegaraan Melalui ADDIE Model Untuk Meningkatkan Karakter Mahasiswa di Universitas Slamet Riyadi Surakarta. PKn Progresif Vol. 11 No. 1, 316.

Danardono, & Hidayat. (2015). Prestasi Olahraga. Semniar dan Workshop Keolahragaan pemasalan olahraga dan sport sciense untu memajukan prestasi olahraga Indonesia (p. 5). Surabaya: ISBN: 978-602-17477-3-5.

Giriwijoyo, S. (2002). Olahraga Kesehatan dan kesegaran jasmani pada lanjut usia . Bandung: UPI Press.

Irianto, D. P. (2004). Pedoaman Praktis Berolahraga untuk Kebugaran dan Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.

M, S. J. (2000). Instructional System Design (ISG). US: College of Education: Penn State University.

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan . Jakarta: Yudistira.

Poetranto, T. (2003). Bagaimana mengatasi permaslahan didaerah perbatasan. Jakarta: Buletin Puslitbang Strahan Balitbang Dephan.

Programme, W. F. (2015). Peta Ketahanan dan Kerentanan pangan Papua. Jayapura: Dewan Katahanan Pangan Papua.

Suharjana. (2013). Kebugaran Jasmani. Yogyakarta: Jogja Global Media.

Suroto. (2004). Buku Pegangan kuliah pengertian senam dan manfaat senam dan urutan gerakan. Semarang: UPTMKU Undip.

Sutisna. (2014). Pendidikan Jasmani media olahraga dan berprestasi. Jakarta: Yudistira.

Syarifudin, A., & Muhadi. (1993). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.

Utomo, S. (2008). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Bumi Aksara.

Widoyoko, E. P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wulandari, D. (2010). Research on the education sector in papua communities, children and teachers in papua hand in hand for a better future. Journal West Papua Published by Justice And Peace Netherlands, 2.




DOI: https://doi.org/10.26877/jo.v4i1.2417

Refbacks

  • There are currently no refbacks.