Kontribusi Daya Ledak Tungkai, Panjang Tungkai dan Kecepatan Lari Terhadap Kemampuan Lompat Jauh
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi daya ledak tungkai, panjang tungkai dan kecepatan lari terhadap kemampuan lompat jauh. Metode dalam penelitian adalah deskriptif dengan sampel penelitian sebanyak 30 siswa putra. Pengukuran daya ledak tungkai ditentunkan dengan kemampuan lompat jauh tanpa awalan (standing broad jump). Pengukuran panjang tungkai ditentukan dengan pengukuran trochanter mayor. Pengukuran kecepatan lari ditentukan dengan sampel berlari sejauh 30 meter. Pengukuran kemampuan lompat jauh ditentukan dengan sampel melompat sejauh mungkin di bak lompat. Hasil penelitian menunjukkan daya ledak tungkai, panjang tungkai dan kecepatan lari terhadap kemampuan lompat jauh ada kontribusi (r > 0,05). Hasil menunjukkan daya ledak tungkai dengan kemampuan lompat jauh ada kontribusi (r = 0,58). Uji korelasi panjang tungkai dengan kemampuan lompat jauh ada kontribusi (r = 0,62). Uji korelasi kecepatan lari dengan kemampuan lompat jauh ada kontribusi (r = 0,51). Hasil uji korelasi ganda daya ledak tungkai, panjang tungkai dan kecepatan lari dengan kemampuan lompat jauh menunjukkan ada kontribusi (r = 0,59). Terdapat kontribusi antara daya ledak tungkai, panjang tungkai dan kecepatan lari terhadap kemampuan lompat jauh. Pengaruh aktivitas fisik serta latihan yang rutin dan terstruktur juga sangat berpengaruh terhadap kemampuan lompat jauh seseorang.
Full Text:
PDF (Bahasa)References
Depdiknas. 2007. Model Pengembangan Diri. Jakarta: P4TK Penjas dan BK.
Harsono. 2015. Kepelatihan Olahraga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Islahuzzaman N. 2010. Identifikasi Bakat Usia Dini Siswa SD-SMP Surakarta. Jurnal Paedagogia, 13 (1), Februari 2010, 61-69.
Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. 2009. Materi Pelatihan Kondisi Fisik Dasar. Jakarta:Asdep Pengembangan Tenaga dan Pembinaan Keolahragaan
Laksono, A,G. 2015. Upaya Peningkatan Keterampilan Lompat Jauh. Purwokerto: Skripsi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Pratiknyo, D,I. 2009. Tes dan Pengukuran Olahraga. Fakultas Ilmu Keolahragaan: Universitas Negeri Semarang.
Suryadi I,M. 2017. Pengaruh Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Kardus Pada Siswa SMP PGRI 1 Kota Kediri Kelas VII Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi pada Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Syarifuddin, A. 2002. Atletik. Jakarta: Depdikbud.
Undang Undang Republik Indonesia No 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Wiarto, G. 2013. Atletik. Yogyakarta. Graha ilmu
DOI: https://doi.org/10.26877/jo.v4i2.3769