Indeks Massa Tubuh Anak Yang Aktif Bermain Game Online dan Anak Yang Tidak Aktif Bermain Game Online
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks massa tubuh anak yag aktif bermain game online dan anak yang tidak aktif bermain game online. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode observational dengan desain penelitian yang digunakan adalah crossectional dengan jumlah sampel 60 anak yang berusia 13-14 tahun. 30 anak yang aktif bermain game online dan 30 anak yang tidak aktif bermain game online. penilaian indeks massa tubuh dilakukan dengan cara pengukuran antropometri yaitu pengukuran berat badan dan tinggi badan. Nilai rerata dan standar deviasi indeks massa tubuh kelompok anak yang aktif bermain game online adalah 17,00±4,27 (kategori kurus) sedangkan nilai rerata dan standar deviasi indeks massa tubuh kelompok anak yang tidak aktif bermain game online adalah 18,89±3,39 (kategori normal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks massa tubuh anak yang aktif bermain game online dan anak yang tidak aktif bermain game online terdapat perbedaan yang signifikan dengan menggunakan uji mann whitney melihat hasil dari nilai asymp.sig. (2-tailed) dengan nilai P< 0,05. Indeks massa tubuh anak yang tidak aktif bermain game online lebih baik dibandingkan dengan anak yang aktif bermain game online.
Kata Kunci: indeks massa tubuh, game online
Full Text:
PDF (Bahasa)References
Achroni, K. 2012. Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Tradisional. Yogyakarta: Javalitera.
Aji, C.H. 2012. Berburu Rupiah Lewat Game online. Yogyakarta : Bounabooks.
Almaitser, S. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, edisi ke-6. Jakarta: Gramedia Pustaka utama
Departemen Kesehatan. 2006. Diambil dari http://www.depkes.go.id/index.php?txtKeyword=status+gizi&act=search-by-map&pgnumber=0&charindex=&strucid=1280&fullcontent=1&C-ALL=1 , Pada tanggal 20 Maret 2018
Efendi, A. 2014. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Aktivitas Fisik Siswa ( Studi Pada SMK Negeri 8 Surabaya Kelas X). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Vol : 02 No 03: 605-608.
Fauziah, E.R. 2013. Pengaruh Game Online Terhadap Perubahan Perilaku Anak SMP Negeri 1 Samboja. eJournal lmu Komunikasi, 2013, 1 (3): 1 – 16.
Gayton, A.C., and Hall, J.E. 1997. Texbook of medical phisiology, 12th Ed. Philadelphia: WB Saunders Company.
Harsono. 1996. Latihan Kondisi Fisik. Bandung : IKIP Bandung.
Kowalski, K.C. 2004. The Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C) and Adolescents (PAQ-A) Manual. Canada
Montolalu, B. 2005. Bermaian dan Permainan Anak. Jakarta: UT.
Muchlisin, B. 2009. Fun Games For Kids. Yogyakarta: Power Books.
Nurcahyo, F. (2011). Kaitan antara obesitas dan aktivitas fisik. Jurnal medikora, 1(7), 87-96.
Potter, P.A., & Perry, A,G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4.Volume 1. Jakarta : EGC.
Pradana, A. 2014. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Nilai Lemak Viseral. Jurnal Media Medika Muda. Fakultas Kedokteran,universitas Diponegoro
Ramadona, E.T. 2018. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Tingkat Aktivitas Fisik pada Siswa Sekolah Dasar Kelas V di SD Negeri Samirono Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
Sari, R.I. 2012. Faktor yang Berhubungan Dengan Status Gizi Remaja Usia 12-15 Tahun di Indionesia Tahun 2007 (Analisis Data Skunder Riskesdas Tahun 2007). Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Syahran, R. 2015. Ketergantungan Online Game dan Penanganannya. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling. Vol:1 No: 1 Hal 84-92.
World Health Organization. 2016. Physical Activity. Diakses dari http:/www.who.int/topics/physicalactivity/en/. Pada tanggal 15 maret 2018.
Wijayanti, T.W, 2013. Motiv dan Adiksi Pemain Game online : (Studi Deskriptif Tentang Motif dan Adiksi Pemain Game online Dragon Nest di Surabaya. Vol 2. No 1
DOI: https://doi.org/10.26877/jo.v4i2.3869