Pengaruh Latihan Core Stability terhadap Keseimbangan Atlet Panahan Usia 7-11 Tahun

Putu Citra Permana Dewi, I Komang Adi Palgunadi

Abstract


Core muscles merupakan salah satu kelompok otot yang memberikan pengaruh terhadap kualitas hasil latihan pada olahraga panahan. Hasil observasi yang dilakukan di Star Archery Club, Kabupaten Badung-Bali menunjukan bahwa, minimnya informasi terkait model latihan dan manfaat latihan core muscles dan atlet juga mengalami kesulitan dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan statis tubuh saat dilatih teknik dasar memanah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan core stability terhadap peningkatan keseimbangan atlet panahan usia 7-11 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Sampel diambil dengan metode simple random sampling sebanyak 22 atlet panahan usia 7-11 tahun. Instrumen/ yang digunakan yaitu tes strock stand. Kelompok perlakuan diberikan latihan core stability dengan jenis gerakan high plank, side plank, high plank with raised hand, dan high plank with raised leg. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan rata-rata antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi sebesar 0,033< 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan core stability terhadap peningkatan keseimbangan tubuh atlet panahan usia 7-11 tahun.

 


Full Text:

PDF (bahasa)

References


Januarshah, Z. (2016). Pengaruh Latihan Core Stability Statis (Plank dan Side Plank) dan Core Stability Dinamis (Side Lying Hip Abduction dan Oblique Crunch) Tterhadap Keseimbangan. Journal of Physical Education Health and Sport, 3(2).

Kibler, W. Ben, Press, J., & Sciascia, A. (2006). The role of core stability in athletic function. Sports Medicine, 36(3), 189–198.

Kisik, L., & de Bondt, R. (2005). Total Archery. In Samick Sports Co., LTD, Republic of Korea.

Kisner, C., & Colby, L. A. (2007). Therapeutic exercise: foundational concepts. In Therapeutic Exercise: Foundations and Techniques. 5th ed. Philadelphia, PA: FA Davis (Vol. 2).

Muladi, A., & Kushartanti, B. M. W. (2018). Pengaruh Core Stability Exercise terhadap Peningkatan Kekuatan Togok dan Keseimbangan Dinamis Atlet. MEDIKORA, 17(1).

Nala, I. G. N. (2015). Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. In Denpasar: Udayana University Press. Udayana University Press.

Paul, G. (2010). Strength And Conditioning For Team Sports: Sport-Specific Physical Preparation For High Performance. USA: Routledge.

Rahyubi, H. (2012). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik deskripsi dan tinjauan kritis. In Bandung: Nusa Media.

Sufitriyono, S., & Yahya, A. A. (2020). Struktur Tubuh Anak Usia 11-14 Tahun Berdasarkan Wilayah Tempat Tinggal (Dataran Tinggi, Perkotaan Pesisir Pantai). Jendela Olahraga, 5(1), 35–41.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandng: CV Alfabeta.

Sukadiyanto dan Dangsina Muluk. (2011). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Bandung: Lubuk Agung.

Syah, M. (2015). Psikologi Belajar (Revisi). Jakarta: Rajawali Press.

Vanagosi, K. D. (2015). Analisis kinesiologi teknik cabang olahraga panahan. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1(1), 70–75.

Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. PT Rajagrafindo Persada.

Widodo et.al. (2004). Pengembangan Gerak Dasar Peserta Didik Kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar (Usia 6-8 Tahun). Depdiknas, Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani.

Wowiling, P. E., Sengkey, L. S., & Lolombulan, J. H. (2016). Pengaruh latihan core-strengthening terhadap stabilitas trunkus dan keseimbangan pasien pasca stroke. JURNAL BIOMEDIK: JBM, 8(1).




DOI: https://doi.org/10.26877/jo.v6i2.7529

Refbacks

  • There are currently no refbacks.