Pengembangan Media Ular Tangga Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Pengenalan Konsep Bilangan 1-20 dan Motorik Kasar Anak TK Negeri Pembina Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang

Suryanti Suryanti, Ngatmini Ngatmini, Sumarno Sumarno

Abstract


Education of children aged 5-6 years is a critical foundation for children's cognitive and motor development, but the ability to recognize numbers 1-20 and gross motor skills of children in Pembina State Kindergarten, Pecalungan District is still low. This is triggered by monotonous conventional learning methods, the lack of innovative media, and the lack of integration of local wisdom values. This study developed a snake and ladder game media based on local wisdom to overcome these problems while preserving regional culture. The purpose of the study was to test the feasibility, effectiveness, and practicality of the media in improving the ability to recognize numbers and gross motor skills of children aged 5-6 years. The research method used the Research and Development (R&D) approach with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) model, involving 20 group B students as subjects. The research instruments included validation sheets of material and media experts, teacher-student response questionnaires, cognitive tests, and gross motor observation rubrics. Data analysis was carried out using descriptive statistics, normality tests, t-tests, and N-Gain calculations. The validation results showed that the media was considered very feasible by material experts (87.5%) and media experts (85%). The t-test proved a significant increase in post-test scores (average 80) compared to pre-test (55) with N-Gain 0.6 (moderate category). Gross motor skills increased, namely 70% of students reached the category of Developing According to Expectations (BSH) and 30% Developing Very Well (BSB). The practicality of the media reached 93.33% based on teacher assessment. The conclusion of the study confirmed that local wisdom-based snakes and ladders media is effective in improving academic and motor skills, while strengthening children's cultural identity. The implication is that this media is recommended as an alternative for interactive culture-based learning in children aged 5-6 years.


Keywords


development; local wisdom; numeracy; motoric development

References


Afandi, R. (2015). Pengembangan media pembelajaran permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar IPS di sekolah dasar. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 1(1).

Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ashar, S. M. (2012). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Astuti, F., & Alaby, M. A. (2019). Upaya meningkatkan kemampuan kognitif melalui permainan ular tangga.

Aunio, P., Heiskari, P., Van Luit, J. E. H., & Vuorio, J. M. (2014). The development of early numeracy skill in kindergarten in low-, average, and high-performance groups. Journal of Early Childhood Research, 1–4.

Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach. Springer.

Departemen Pendidikan Nasional. (2000). Permainan berhitung di taman kanak-kanak. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Direktorat Dikdas.

Devi, N. M. I. A. (2020). Pengembangan media pembelajaran puzzle angka untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(3).

Erfanti, I. H., Mulyoto, G. P., & Fitriah, N. (2019). Bimbingan kelompok teknik modeling untuk meningkatkan percaya diri pada anak usia dini. PRESCHOOL.

Fadilah, M. (2019). Bermain dan permainan anak usia dini. Prenadamedia Group.

Fadlillah, M. (2014). Edutaiment pendidikan anak usia dini: Menciptakan pembelajaran menarik, kreatif, dan menyenangkan. Jakarta: Kencana.

Fathurrohman, M. (2017). Belajar & pembelajaran modern: Konsep dasar, inovasi dan teori pembelajaran. Yogyakarta: Garudhawaca.

Fosnot, C. T. (2005). Constructivism: Theory, perspectives, and practice. Teachers College Press.

Hamid, L., Nurfitri, T., & Nurjamilah, L. (2021). Efektivitas penggunaan media permainan ular tangga terhadap kemampuan anak dalam mengenal angka di RA Al-Ihya. Al-Urwatul Wutsqo: Jurnal Ilmu Keislaman dan Pendidikan, 2(1).

Hartati. (2018). Pengembangan media pop-up book untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa SD. Jurnal Kreatif: Jurnal Kependidikan Dasar, 8(2), 92–102.

Haryanto. (2012). Kearifan lokal sebagai sumber pembelajaran budaya. Jakarta: Pustaka Edukasi.

Kamii, C., & DeVries, R. (1980). Group games in early education: Implications of Piaget's theory. National Association for the Education of Young Children.

Khadijah. (2016). Pengembangan kognitif anak usia dini. Medan: Perdana Publishing.

Klinken, E. V., & Juleff, E. (2015). They still can’t count: Assessing and supporting children’s counting difficulties in the early years of schooling. APMC, 20(5), 9–13.

Lestari, A. (2018). Efektivitas outdoor learning dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini. Skripsi. Universitas Negeri Malang.

Maqdalena, E., & Widiastuti, A. A. (2018). Meningkatkan kemampuan simbol huruf melalui permainan ular tangga pada anak usia 5–6 tahun di Desa Dukuh Krajan RT 09 RW 01 Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. E-Journal PG PAUD, 34(2).

Meggit, C. (2013). Memahami perkembangan anak. Jakarta: Indeks.

Morrison, G. (2016). Pendidikan anak usia dini saat ini (Edisi ke-13, Y. Santoso, Trans.). Yogyakarta: Pearson Education.

Mursid. (2015). Belajar dan pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Noor, F. A. (2018). Perkembangan kognitif anak Raudlatul Athfal (Ra). Jurnal Program Studi PGRA, 4(2).

Nugraheni, N. (2017). Implementasi permainan pada pembelajaran matematika di sekolah dasar. Journal of Medives, 1(2), 142–149.

Nugroho, I. R., & Listyarini, I. (2018). Keefektifan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantu media ular tangga terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika TK B. Jurnal Sekolah, 2(3).

Penney, U. (2012). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Permatasari, A. N. (2014). The effectiveness of using snakes and ladders games to improve students’ speaking ability for seventh graders in MTSN 45 Mojosari. Mojosari Retain, 1(1).

Piaget, J. (1972). The psychology of the child. Basic Books.

Purnama, S. (2019). Pengembangan alat permainan edukatif. Bandung: Rosdakarya.

Purwanto. (2017). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putri, R. D., Santoso, B., & Hidayat, A. (2023). Pelestarian kosakata Minangkabau melalui permainan ular tangga interaktif. Journal of Cultural Heritage Management, 17(3), 301–320.

Raghubar, K. P., & Barnes, M. A. (2016). Early numeracy skill in preschool-aged children: A review of neurocognitive findings and implication for assessment and intervention. The Clinical Neuropsychologist, 31(2), 32–391.

Rahmania, J. (2022). Pengembangan media permainan ular tangga untuk meningkatkan kognitif anak usia 5–6 tahun di TK Bintang Mulia Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Skripsi. UIN Suska Riau.

Rahyubi, H. (2012). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik: Deskripsi dan tinjauan kritis. Bandung: Nusa Media.

Randi, C. (2013). Gerbang kreativitas jagad permainan interaktif. Jakarta: Bumi Aksara.

Rekysika, N. S., & Haryanto, H. (2019). Media pembelajaran ular tangga bilangan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5–6 tahun. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(1).

Rismadani, F., et al. (2022). Pengembangan alat permainan edukatif (APE) ular tangga untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4–5 tahun. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5(1), 51–61.

Said, A., & Budimanjaya, A. (2015). 95 strategi mengajar multiple intelligences. Jakarta: Kencana.

Satrianawati. (2018). Media dan sumber belajar. Yogyakarta: Deepublish.

Simatupang, I. (2018). Peningkatan keterampilan motorik kasar anak usia 4–5 tahun melalui permainan tradisional tambi-tambian. Jurnal PG-PAUD Trinojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 5(2), 123–130.

Sitorus, M. (2015). Psikologi perkembangan anak usia dini. Medan: Perdana Publishing.

Sri Mulyani. (2013). 45 permainan tradisional anak Indonesia. Langensari Publishing.

Sujiono, Y. N. (2013). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: PT Indeks.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiwati. (2013). Metode bermain ular tangga untuk meningkatkan perkembangan kognitif kelompok A di TK Ria Baruk Utara VIII/35 Rungkut Surabaya.

Suppiah, N., Rahman, N. A., Andi, H., Zulkafaly, & Moh, F. (2014). Snake and ladder games in cognition development on students with learning difficulties. Review of Arts and Humanities, 3(2).

Suryana, D. (2016). Pendidikan anak usia dini: Stimulasi & aspek perkembangan anak. Jakarta: Kencana.

Suryani, N., et al. (2018). Media pembelajaran inovatif dan pengembangannya. Bandung: Rosdakarya.

Sumiharsono, H. M. R., & Hasanah, H. (2017). Media pembelajaran buku bacaan wajib dosen, guru, dan calon pendidik. Jawa Timur: Pustaka Abadi.

Suryana, D. (2014). Hakekat anak usia dini. Jakarta: Bumi Aksara.

Tadjuddin, N. (2015). Desain pembelajaran anak usia dini. Aura Printing & Publishing.

Teguh, S., & Joko. (2013). Pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) menggunakan media permainan ular tangga untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro.

Tilaar, H. A. R. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan nasional. Jakarta: Grasindo.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2004). Bandung: Citra Umbara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2004). Standar kompetensi taman kanak-kanak dan Raudlatul Athfal. Jakarta: Dirjen Manajemen Dikdasmen, Direktorat Pembinaan TK dan SD.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman pembelajaran kognitif di taman kanak-kanak. Jakarta: Dirjen Manajemen Dikdasmen, Direktorat Pembinaan TK dan SD.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.

Wati, E. R. (2016). Ragam media pembelajaran visual-audio-komputer-power point-internet-interactive video. Jakarta: Kata Pena.

Widoyoko, E. (2016). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yumarlin. (2013). Pengembangan permainan ular tangga untuk kuis mata pelajaran sains sekolah dasar. Jurnal Teknik, 3(1), 75–84.




DOI: https://doi.org/10.26877/mpp.v19i2.22665

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.