Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Acara Mata Najwa Episode “Menteri Terjaring Lobster” sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Debat Kelas X SMA
Abstract
The purpose of this study is to 1) describe the form of illocutionary speech acts in the Mata Najwa episode "Minister Terjaring Lobster", 2) describe the illocutionary speech acts in the Mata Najwa episode "Minister Terjaring Lobster" as a teaching material for debating class X SMA. This research is a qualitative descriptive study. The data in this study are illocutionary utterances in the Mata Najwa episode "Minister Terjaring Lobster". Provision of research data using the method of observing the technique of note. The research data analysis method used the matching method with the advanced comparison technique of equalizing (HBS). The technique of presenting the results of data analysis uses informal techniques. Based on the results of the study, it was found that the illocutionary speech acts used in the Mata Najwa episode "Minister Terjaring Lobster" amounted to 38 data, namely 8 assertive speeches, 11 directive utterances, 2 commissive utterances, 13 expressive utterances, and 4 declarative utterances. The illocutionary speech act research in the Mata Najwa episode "Minister Terjaring Lobster" can be used as teaching material for debate learning for class X SMA at KD 4.13 to develop problems or issues from various points of view equipped with arguments in debating.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk 1) mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi dalam acara Mata Najwa episode “Menteri Terjaring Lobster”, 2) mendeskripsikan tindak tutur ilokusi dalam acara Mata Najwa episode “Menteri Terjaring Lobster” sebagai bahan ajar pembelajaran debat kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan ilokusi dalam acara Mata Najwa episode “Menteri Terjaring Lobster”. Penyediaan data penelitian menggunakan metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data penelitian menggunakan metode padan dengan teknik lanjutan hubung banding menyamakan (HBS). Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa tindak tutur ilokusi yang digunakan dalam acara Mata Najwa episode “Menteri Terjaring Lobster” berjumlah 38 data, yaitu 8 tuturan asertif, 11 tuturan direktif, 2 tuturan komisif, 13 tuturan ekspresif, dan 4 tuturan deklaratif. Penelitian tindak tutur ilokusi dalam acara Mata Najwa episode “Menteri Terjaring Lobster” dapat dijadikan sebagai bahan ajar pembelajaran debat kelas X SMA pada KD 4.13 mengembangkan permasalahan atau isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Damayanti, Astrida. 2019. “Tindak Ilokusi dalam Serial Mata Najwa episode Panggung Jabar: Merayu yang Muda dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Koyimah, Husnul. 2018. “Tindak Tutur Ilokusi dalam Acara Indonesia Lawyers Club TV One episode Jokowi–Prabowo Berbalas Pantun dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Madihah, Ulfa Nurul dkk. 2017. “Tindak Tutur Menolak dalam Gelar Wicara Mata Najwa serta Implikasinya”. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya). 1—12.
Puspita, Anna Mega. 2020. “Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Acara Mata Najwa episode Jokowi Diuji Pandemi”. Skripsi. Semarang: Universitas PGRI Semarang.
Putrayasa, Ida Bagus. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rasa, Maria Puspita Destaningtyas Bening. 2019. “Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Dialog Naskah Drama Peace Karya Putu Wijaya dan Relevansinya dengan Materi Ajar Sastra di Sekolah Menengah Atas”. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Rohmadi, Muhammad. 2004. Pragmatik Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar Media.
Sari, Novi Karmita. 2018. “Penerapan Model Problem Based Learning pada Pembelajaran Keterampilan Berbicara dalam Debat pada Siswa Kelas X SMA Kesatrian 2 Semarang Tahun Ajaran 2017/2018”. Skripsi. Semarang: Universitas PGRI Semarang.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sananta Dharma University Press.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.26877/sasindo.v11i1.16044
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
© 2013–2025, Prodi PBSI FPBS Universitas PGRI Semarang