FUNGSI DAN PERAN KATA BERPREFIKS MENG- DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA
Abstract
Pembahasan prefiks meng- yang dilakukan oleh Alisjahbana (1948), Mess (1957),
Wojowasito ( 1978), Ramlan (1981), Kridalaksana (1987, 1990) mempersoalkan pembentukan kata,
karakteristik, dan kategori kata. Pembahasan yang dilakukan baru menyangkut konsep dan kriteria
penggolongan kata. Pembahasan kata berprefiks meng- sebagai unsur pusat di dalam relasi
paradigmatik belum maksimal.Dengan demikian, masalah yang menyangkut fungsi dan peran kata
berprefiks meng- dalam bahasa Indonesia penting untuk diteliti. Dengan penelitian tentang fungsi
dan peran kata berprefiks meng- diharapkan menjadi lebih mendalam.Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Untuk membuktikan adanya prefiks mengpembentuk
verba yang berfungsi dan berperan dalam penataan kalimat, digunakan juga pendekatan
word and paradigm (WP) dengan memanfaatkan teori struktural.Data penelitian ini mencakupi data
tulisan dan data lisan yang berasal dari pemakaian bahasa Indonesia pada kurun waktu 2000 sampai dengan 2011. Data tulis dikumpulkan dengan teknik dasar penyadapan dan teknik lanjutan
pencatatan, sedang data lisan dijaring melalui teknik konfirmasi dan teknik wawancara. Dalam
penelitian ini akan dilakukan kajian pada setiap bentuk berprefiks meng- pembentuk verba akan
dikaitkan fungsi, makna gramatikal, dan perannya. Dengan cara kerja ini akan diketahui adanya
kata berprefiks meng- yang memiliki fungsi, makna, dan peran yang berbeda-beda.Ketransitifan
prefiks meng- + (-kan) bermakna: a) melakukan aktivitas kegiatan yang dinyatakan oleh kata dasar,
berfungsi P, berperan perbuatan aktif, serta berobjek, b)) ketransitifan prefiks meng- + -kan
bermakna melakukan aktivitas kegiatan yang dinyatakan oleh kata dasar (benefaktif)), berfungsi P,
berperan perbuatan aktif, serta berobjek (dan berpelengkap); 2) ketaktransitifan prefiks mengbermakna:
a) menjadi, b) menyerupai, c) makan/minum, d)) menuju, e) mencari/mengumpulkan,
dan berfungsi P, dan berperan keadaan, serta nomor 2.a) sampai dengan 2.i)) tidak memiliki sasaran
(objek).
Kata Kunci: Prefiks meng-, Fungsi, Peran
Wojowasito ( 1978), Ramlan (1981), Kridalaksana (1987, 1990) mempersoalkan pembentukan kata,
karakteristik, dan kategori kata. Pembahasan yang dilakukan baru menyangkut konsep dan kriteria
penggolongan kata. Pembahasan kata berprefiks meng- sebagai unsur pusat di dalam relasi
paradigmatik belum maksimal.Dengan demikian, masalah yang menyangkut fungsi dan peran kata
berprefiks meng- dalam bahasa Indonesia penting untuk diteliti. Dengan penelitian tentang fungsi
dan peran kata berprefiks meng- diharapkan menjadi lebih mendalam.Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Untuk membuktikan adanya prefiks mengpembentuk
verba yang berfungsi dan berperan dalam penataan kalimat, digunakan juga pendekatan
word and paradigm (WP) dengan memanfaatkan teori struktural.Data penelitian ini mencakupi data
tulisan dan data lisan yang berasal dari pemakaian bahasa Indonesia pada kurun waktu 2000 sampai dengan 2011. Data tulis dikumpulkan dengan teknik dasar penyadapan dan teknik lanjutan
pencatatan, sedang data lisan dijaring melalui teknik konfirmasi dan teknik wawancara. Dalam
penelitian ini akan dilakukan kajian pada setiap bentuk berprefiks meng- pembentuk verba akan
dikaitkan fungsi, makna gramatikal, dan perannya. Dengan cara kerja ini akan diketahui adanya
kata berprefiks meng- yang memiliki fungsi, makna, dan peran yang berbeda-beda.Ketransitifan
prefiks meng- + (-kan) bermakna: a) melakukan aktivitas kegiatan yang dinyatakan oleh kata dasar,
berfungsi P, berperan perbuatan aktif, serta berobjek, b)) ketransitifan prefiks meng- + -kan
bermakna melakukan aktivitas kegiatan yang dinyatakan oleh kata dasar (benefaktif)), berfungsi P,
berperan perbuatan aktif, serta berobjek (dan berpelengkap); 2) ketaktransitifan prefiks mengbermakna:
a) menjadi, b) menyerupai, c) makan/minum, d)) menuju, e) mencari/mengumpulkan,
dan berfungsi P, dan berperan keadaan, serta nomor 2.a) sampai dengan 2.i)) tidak memiliki sasaran
(objek).
Kata Kunci: Prefiks meng-, Fungsi, Peran
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/sasindo.v1i1%20Januari.427
Refbacks
- There are currently no refbacks.
© 2013–2025, Prodi PBSI FPBS Universitas PGRI Semarang