HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN RESILIENSI SISWA SMK NEGERI 1 WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena data awal yang terjadi di SMK Negeri 1 Wonosegoro yang menunjukkan bahwa siswa memiliki tingkat resiliensi dalam kategori sedang. Resiliensi dipengaruhi oleh faktor protektif yang berasal dari dalam maupun luar diri individu, faktor tersebut diantaranya adalah self efficacy dan dukungan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui tingkat resiliensi, (2) mengetahui tingkat self efficacy, (3) mengetahui tingkat dukungan sosial, (4) mengetahui hubungan antara self efficacy dan resiliensi, (5) mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan resiliensi, (6) mengetahui hubungan antara self efficacy dan dukungan sosial dengan resiliensi siswa SMK Negeri 1 Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2020/2021.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto dengan desain penelitian kuantitatif korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 265 siswa dari 1.151 siswa dengan teknik pengambilan sampel propotionate stratified random sampling. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain skala resiliensi, skala self efficacy, dan skala dukungan sosial. Validitas instrumen penelitian menggunakan validitas konstruk dan diuji dengan rumus product moment. Sedangkan reliabilitas instrumen diuji dengan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial dengan teknik analisis regresi ganda.
Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa tingkat resiliensi, self efficacy, dan dukungan sosial termasuk dalam kategori sedang. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dan resiliensi (R=0,819, p=<0,05) dan t=21,010>1,969. Kemudian antara dukungan sosial dan resiliensi juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (R=0,435, p=<0,05) dan t=4,788>1,969. Begitu pula hubungan antara self efficacy dan dukungan sosial dengan resiliensi juga memiliki hubungan yang signifikan (R2=0,698, p=<0,05) dan F=302,598.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi self efficacy dan dukungan sosial, semakin tinggi pula resiliensi siswa. Oleh karena itu, guru BK diharapkan dapat memberikan pelayanan bimbingan dan konseling terkait resiliensi, self efficacy dan dukungan sosial untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan resiliensi. Dengan kemampuan tersebut, membantu siswa untuk beradaptasi secara positif dan bertahan dalam kesulitan, serta bangkit dari keterpurukan sehingga ia mampu menyelesaikan tugas perkembangan dan tugas akademiknya.
Kata Kunci: resiliensi, self efficacy, dukungan sosial
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriyadi & M. Th. Sri Hartati. 2015. Pengaruh Penguasaan Konten dengan Teknik Modeling Terhadap Resiliensi Siswa SMK Nusaputera Semarang. Indonesian Journal of Guidance And Counseling 4 (2) (2015)
Difa M, Siti Farah. 2016. Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Dukungan Sosial terhadap Resiliensi Mahasiswa Perantau UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Journal of Psychology Vol. 4 No. 2 Oktober 2016
Entezar, R. K., Othman, N., Kosnin, A. B., & Ghanbaripanah, A. (2014). The Relation between Emotional Intelligence, Social Support and Mental Health among Iranian and Malaysian Mothers of Mild Intelligence Disabled Children. International journal of fondamental psychology and social sciences, 4 (1), 6 - 14.
Feist, Jess., Gregory J. Feist., Tomi-Ann Roberts. 2017. Teori Kepribadian (Theories of Personality). Jakarta:Salemba Humanika.
Hendriani, Wiwin. 2018. Resiliensi Psikologis : Sebuah Pengantar. Jakarta:Penerbit Kencana
Khomsah, Novi Rizani, Heru Mugiarso & Kusnarto Kurniawan. 2018. Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling;7(2) (2018) 46-53.
Munawaroh, Eem & Esya Amnesti Mashudi. 2018. Resiliensi:Kemampuan Bertahan dalam Tekanan dan Bangkit dari Keterpurukan. Semarang:CV. Pilar Nusantara.
Octaryani, Meggy & Akhmad Baidun. 2017. Uji Validitas Konstruk Resiliensi. Jurnal JP31 Vol. VI No. 1 Januari 2017: 43-52
Riahi, Mousa, dkk. 2015. The Study of the Relationship between Academic Self-efficacy and Resilience in High School Students. Academic Journal of Psychological Studies Vol. 4, Issue 3, 59-65, 2015. ajps.worldofresearches.com
Sabouripour, Fatimah & Samsilah Roslan. 2015. Resilience, Optimism, and Social Support among Internasional Students. Department of Educational Studies, University Putra Malaysia. Journal Asian Social Science; Vol. 11, No. 15; 2015.
Syahrina, Isna Asyri. 2016. Self-Efficacy dengan Academic Dishonesty pada Mahasiswa Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang. Jurnal RAP UNP, Vol. 7, No. 1, Mei 2016, hlm 24-35
Utami, Cicilia Tanti & Avin Fadilla H. 2017. Self Efficacy dan Resiliensi : Sebuah Tinjauan Meta-Analisis. Buletin Psikologi 2017, Vol. 25, No. 1, 54-65. https://jurnalugm.ac.id/buletinpsikologi
Yunica, Winda. 2015. Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Teknik Exercise untuk Pengembangan Resiliensi Diri Siswa (Penelitian Quasi Experiment pada Siswa Kelas X MAN Kinali, Sumatera Barat Tahun Ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia
DOI: https://doi.org/10.26877/empati.v8i1.7977
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing :
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas PGRI Semarang
Jl. Lontar No.1 - Sidodadi Timur, Dr. Cipto, Semarang
Dr. Dini Rakhmawati, M.Pd.
Email: [email protected]