Perbandingan Kualitas Lem Ikan dari Tiga Jenis Tulang Ikan Yang Berbeda
Abstract
Tulang ikan merupakan limbah yang apabila tidak ditangani akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu yang dapat diupayakan adalah mengolah tulang ikan menjadi lem ikan merupakan hasil ekstraksi kolagen dengan menggunakan pelarut yang bersifat asam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas lem ikan dengan bahan baku tulang ikan beberapa spesies. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulang ikan pari, tulang ikan kakap merah, dan tulang ikan lele yang masing-masing didapatkan di UD Misri Bersaudara Demak, Pasar Gang Baru Pecinan Semarang, dan Kampung Lele Boyolali. Metode penelitian yang digunakan bersifat eksperimental laboratoris dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diterapkan adalah perbedaan bahan baku tulang ikan antara lain ikan pari, ikan kakap merah dan ikan lele dengan masing-masing tiga kali pengulangan. Parameter yang diamati adalah keteguhan rekat, kerusakan permukaan kayu, viskositas, pH dan kadar air. Data dianalisis menggunakan analisa ragam (ANOVA). Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan, data diuji dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan baku tulang ikan yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai keteguhan rekat, kerusakan permukaan kayu, viskositas, pH dan kadar air. Lem ikan dengan bahan baku tulang ikan kakap merah merupakan produk lem ikan yang terbaik dari hasil penelitian ini karena karakteristik lem ikan tersebut memenuhi SNI 06-6049-1999 tentang Polivinil Asetat Emulsi untuk Perekat Pengerjaan Kayu dengan kriteria mutu: keteguhan rekat 13,45 N/mm²; kerusakan permukaan kayu 72,29%; viskositas 3,87 poise; pH 5,08; dan kadar air 54,71%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Standardisasi Nasional. 1999. Standar Nasional Indonesia Tentang Polivinil Asetat Emulsi untuk Perekat Pengerjaan Kayu. SNI 06-60491999, Jakarta.
Beatricx, L.M.T and Fadilla, H.U. 2011. Pengaruh Ph Dan Kecepatan Pengadukan Pada Ekstraksi Protein Dari Tulang Ayam Dengan Solvent Larutan NaOH. Technical Report. Universitas Diponegoro. Semarang.
Darmanto, Y. S., Tri W. A., Fronthea, S., and Al Bulushi I. 2013. The Effect of Fish Bone Collagens in Improving Food Quality. International Food Research Journal., 21 (3): 891-896.
Hanafiah, K, A. 2005. Rancangan Percobaan. PT Raja Grafindo Persaja, Jakarta.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2014. Data Produksi Perikanan Indonesia. http://kkp.go.id(8 Mei 2014).
Nugroho, I.T., Y. S. Darmanto, dan U. Amalia. 2015. Perbandingan Kualitas Lem Berbahan Baku Tulang Ikan dari Tiga Jenis Ikan laut Yang Berbeda. Jurnal Saintek Perikanan, 11(1):72-77.
Pearson, C. L., A. Pizzi, and K. L. Mittal. 2003. Handbook of Adhesive Technology, Second Edition, Revised and Expanded. Marcel Dekker, Inc., United States of America.
Permata, W. 2016. Gelatin Dari Tulang Ikan Lele (Clarias Batrachus) Pembuatan dengan Metode Asam, Karakterisasi Dan Aplikasinya Sebagai Thickener Pada Industri Sirup. Jurnal Ilmiah Widya Teknik, 15(2): 146-152.
Purwadi, T. 1999. Pengkajian Mutu dan Tekno-Ekonomi Perekat dari Tulang Ikan. [Skripsi]. Program Studi Teknologi Pasca Panen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rohmah, D.Y.N., Y. S. Darmanto, dan U. Amalia 2015. Karakteristik Lem Dari Tulang Ikan Dengan Habitat Yang Berbeda (Payau, Tawar, dan Laut). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 4(2):11-16.
Saleh, M., R.S. Embun, S. Wijandi, dan N. Haq . 1995. Ekstraksi Lem Ikan dari Tulang Ikan Pari. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 1 (2): 28-38.
Salim, A. 2010. Analisis Kimia (Ammonia) pada Ikan dan Analisis Kesegaran Ikan. Kementrian Pendidikan Nasional. Politeknik Negeri Jember, Jember.
Sulistyanto, E. P., Y. S. Darmanto, dan U. Amalia. 2015. Karakteristik Lem Ikan Dari Tiga Jenis Ikan Laut Yang Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 7(1):23-31.
Swastawati, F., Akhmad S. F., dan Putut H. R. 2007. Pemanfaatan Limbah Hasil Perikanan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Widiyanto, A. 2011. Kualitas Papan Partikel Kayu Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) dan Bambu Tali (Gigantochloa apus Kurz) dengan Perekat Likuida Kayu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 29(4):301-311.
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Xiao, H., W. Wang, and Y.H. Chui. 2007. Evaluation of shear strength and percent wood failure criteria for qualifying new structural adhesives. Research Report. University of New Brunswick, Canada. 83p.
DOI: https://doi.org/10.26877/jitek.v4i1.2316
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
Barcode ISSN Jurnal JITEK:
p-ISSN e-ISSN
JITEK telah terindeks pada:
JITek: Jurnal Ilmiah Teknosains is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. p-ISSN (Print) 2460-9986 | e-ISSN (Online) 2476-9436.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/jitek.