PENINGKATAN MUTU BETON DENGAN CAMPURAN LIMBAH KALSIT SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF RAMAH LINGKUNGAN

Anissa Diyah Lestari, Luky Indra Gunawan, Dyah Julia Syifa, Ronny Wahyu Wibowo, Hendramawat Aski Safarizki

Abstract


Abstrak

Pada era teknologi sekarang ini, beton adalah sebagai salah satu bahan bangunan yang paling banyak digunakan di Indonesia. Inovasi diperlukan untuk peningkatan mutu beton dalam kuat tekan beton dan harga lebih murah dibandingkan dengan beton normal. Limbah penambangan batu kapur di Wonogiri tidak dimanfaatkan dengan baik. Sehingga menimbulkan polusi udara dan mencemari lingkungan di sekitar penambangan. Maka dari itu, inovasi ini menggunakan limbah kalsit untuk ditambahkan sebagai bahan tambah pembuatan beton. Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah dapat mengetahui komposisi yang pas untuk penambahan kalsit dalam campuran pembuatan beton dan menjadikan beton dengan bahan tambah limbah kalsit sebagai beton inovatif ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis. Serta draft artikel ilmiah tentang beton inovatif yang dituangkan dalam sebuah draft artikel ilmiah, laporan kemajuan dan laporan akhir. Hasil yang telah dicapai saat ini berdasarkan indikator keberhasilan jangka pendek, yaitu telah dilaksanakannya penelitian dan pembuatan beton dengan bahan tambah kalsit dengan beberapa varian, serta pengujian sampel beton setelah berumur 14 hari. Pada penelitian ini mengetahui komposisi optimum penambahan kalsit terhadap kuat tekan beton, dengan penambahan kadar kalsit sebesar 5%, 9%, dan 15% benda uji yang digunakan adalah silinder berdiameter 15 cm dengan tinggi 30 cm sebanyak 9 buah dimana pengujian dilakukan pada umur 14 hari. Hasil analisis data pengujian kuat tekan beton kalsit adanya peningkatan pada variasi 9% kalsit sebesar 20,71 MPa (4.12%) dibandingkan beton normal 19,89 MPa. Maka kesimpulannya penggunaan kalsit dapat meningkatkan kuat tekan beton.

Kata Kunci: Efektivitas, Beton SCC, Kalsit, Kuat Tekan

Abstract

Concrete is one of the most widely used building materials in Indonesia In the current technological era. Innovation is needed to improve concrete quality in concrete compressive strength and prices are cheaper than normal concrete. Waste from limestone mining in Wonogiri is not utilized properly. So that it causes air pollution and pollutes the environment around mining. Therefore, this innovation uses calcite waste to be added as an ingredient to add concrete. The expected output in this study is to be able to find out the right composition for the addition of calcite in a mixture of concrete making and to make concrete with calcite added waste as an innovative concrete that is environmentally friendly and has economic value. As well as the draft scientific article about innovative concrete as outlined in a draft scientific article, progress report and final report. The results that have been achieved at present are based on short-term success indicators, namely the research and manufacture of concrete with calcite added ingredients with several variants, as well as testing of concrete samples after being 14 days old. In this study, the optimum composition of calcite was added to the compressive strength of concrete, with the addition of calcite levels of 5%, 9%, and 15%. The test material used was a cylindrical diameter of 15 cm with a height of 9 cm in which testing was done at 14 days . The results of the analysis of the test data for compressive strength of calcite concrete was an increase in the variation of 9% of calcite by 20.71 MPa (4.12%) coMPared to normal concrete of 19.89 MPa. So the conclusion is the use of calcite can increase the concrete compressive strength.

Keywords: Effectiveness, SCC Concrete, Calcite, Compressive Strength

Keywords


Efektivitas; Beton SCC; Kalsit; Kuat Tekan

Full Text:

PDF

References


Aziz, M. (2010) ‘Batu Kapur dan Peningkatan Nilai Tambah Serta Spesifikasi untuk Industri’, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 3(6), pp. 116–131.

Dharmawan, W. I., Oktarina, D. and Safitri, M. (2017) ‘Perbandingan Nilai Kuat Tekan Beton Menggunakan Hammer Test dan Compression Testing Machine terhadap Beton Pasca Bakar’, MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL. doi: 10.14710/mkts.v22i1.12404.

Al Idrus, S. W. (2013) ‘Pencemaran Udara Akibat Pengolahan Batu Kapur Di Dusun Open Desa Mangkung Praya Barat’, JURNAL PIJAR MIPA. doi: 10.29303/jpm.v8i2.83.

Lailiyah, Q. and Baqiya, M. A. (2012) ‘Pengaruh Temperatur dan Laju Aliran Gas CO2 pada Sintesis Kalsium Karbonat Presipitat dengan Metode Bubbling’, Jurnal Sains dan Seni ITS, 1(1), p. B-6.

Safarizki, H. A. (2017) ‘Pengaruh Bahan Tambah Serbuk Bata Dan Serat Fiber Pada Self Compacting Concrete (SCC)’, Jurnal Ilmiah Teknosains. doi: 10.26877/jitek.v3i2.1881.

Siti Yulaeka (2007) Paparan Debu Terhirup dan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Industri Batu Kapur, Universitas Diponegoro.

SNI 03-2834-2000 (2000) Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, Badan Standar Nasional Indonesia.

SNI 03-1972-2008 (2008) Cara Uji Slump Beton, Badan Standar Nasional Indonesia.

Yacob, M. and Wesli, W. (2018) ‘Pengaruh Kadar Filler Abu Batu Kapur Dan Abu Tempurung Kelapa Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Beton Ac-Bc’, Teras Jurnal. doi: 10.29103/tj.v7i1.127.

Zuraidah, S. and Hastono, D. B. (2017) Serbuk Kapur Sebagai Cementitious Pada Mortar, Jurnal Rekayasa Tenik Sipil Universitas Madura.




DOI: https://doi.org/10.26877/jitek.v5i2.3887

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Barcode ISSN Jurnal JITEK:

p-ISSN                               e-ISSN

         

JITEK telah terindeks pada: 

        


Creative Commons License

JITek: Jurnal Ilmiah Teknosains is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Licensep-ISSN (Print) 2460-9986 | e-ISSN (Online) 2476-9436.

Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/jitek.

Situs Togel