AJARAN BUDI PEKERTI LUHUR DALAM SASTRA MISTIK PENGHAYAT KEPERCAYAAN UNTUK MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Abstract
Artikel ini berupaya mendeskripsikan nilai ajaran budi pekerti luhur dalam teks sastra mistik milik penghayat kepercayaan (SMPK), untuk membangun pendidikan karakter. Teks SMPK terdiri dari banyak metrum puisi yang dijadikan bacaan pada saat melaksanakan ritual mistik kejawen. Ritual tersebut sebagai upaya pendekatan diri kepada Tuhan. Oleh sebab itu artikel ini berusaha memberikan pemahaman analisis pragmatik sastra ke arah eksistensi ritual mistik kejawen modern sebagai bagian dari komunitas penghayat mistik kejawen. Data diambil dari koleksi teks-teks mistik SMPK, dibaca secara heuristik dan dikaji secara hermeneutik. Fokus analisis adalah pragmatik sastra, untuk mencermati kegunaan teks mistik SMPK bagi kehidupan penghayat kepercayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks sastra mistik memuat ajaran budi pekerti luhur ke arah budi pekerti luhur. Hal ini merupakan upaya mencapai harmoni kosmos sebagai tanda keselamatan dunia. Kajian didasarkan konteks kebijaksanaan Jawa dalam kehidupan penghayat kepercayaan. Dari kajian ditemukan tiga arah sifat hubungan ajaran budi pekerti luhur, yaitu: (1) hubungan antara manusia dengan Tuhan, yang diwujudkan ke dalam perilaku manembah, (2) hubungan manusia dengan sesama, yang memuat perilaku harus menyenangkan hati sesama, dan (3) hubungan manusia dengan diri sendiri, yang intinya harus mengekang hawa nafsu.
Full Text:
PDFReferences
Abrams, MH. 1976. The Mirror and the Lamp. Oxford University Press.
Danandjaja, James. 1971. Penelitian Ajaran budi pekerti luhur Sampai tahun 1971. Yogyakarta: Javanologi.
Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2001. Himpunan Pitutur Luhur. Jakarta: Dirjen Nilai Budaya Seni dan Film.
Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2003. Pedoman Teknis Pemberdayaan Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jakarta: Dirjen Nilai Budaya Seni dan Film.
Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2006. Ensiklopedi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jakarta: Dirjen Nilai Budaya Seni dan Film.
Hadi, Abdul WM. 1985. Sastra Sufi. Jakarta: Firdaus.
Hamengkubuwana, Sri Sultan. 2011. ”Revitalisasi Nilai-Nilai Budaya Jawa dalam Membentuk Generasi Berkarakter”. Yogyakarta: Makalah Keynote Speech, Seminar Nasional, FIP UNY, 23 Juli.
Hardjowirogo, Marbangun. 1989. Manusia Jawa. Jakarta: CV Haji Masagung.
Istiasih. 2001. Himpunan Pitutur Luhur. Jakarta: Departemen Pariwisata dan Kebudayaan.
Leach, Maria (Ed.). 1949. Dictionary of Ajaran budi pekerti luhur Mythology and Legend. New York: Funk& Wagnals.
Madya, Suwarsih. 2010. “Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal untuk Menghadapi Tantangan Global”. Yogyakarta: Makalah Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-46 UNY, Mei 2010.
Magnis-Suseno, Franz Magnis. 1984. Etika Jawa. Jakarta: Gramedia.
Mulder, Niels. 2001. Mistisisme Jawa. Yogyakarta: LKIS.
Nugroho, Triyanto Puspito. 2010. “Integrasi Nilai Profetik dalam Pendidikan Karakter” Yogyakarta: Makalah Seminar Nasional Dies Natalis ke-46 UNY, Mei.
Permadi, K. 1995. Persepsi tentang Tuhan dan Kehidupan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Penghayat Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Riffaterre, Michael. 1978. Semiotic of Poetry. Bloomington & London: Indiana University Press.
Salad, Hamdi. 2000. Agama Seni. Yogyakarta: Semesta.
Sayuti, Suminto A. 2010. “Kearifan Lokal dalam Konteks Pendidikan Karakter”. Yogyakarta: Makalah Seminar Nasional Dies Natalis ke-46 UNY, Mei.
Simuh. 1988. Mistik Islam Kejawen Raden Ngabehi Ranggawarsita. Jakarta: UI Press.
Soedarjono, Hardjo. 1999. “Eksistensi Kepercayaan terhadap TYME sebagai Perwujudan Budaya Spiritual”, makalah Seminar Ditbinyat Depdikbud Yogyakarta.
Soesilo. 2000. Sekilas tentang Ajaran Kejawen. Jakarta: CV Medayung.
Sudardi, Bani. 2003. Sastra Sufistik. Solo: Tiga Serangkai.
Suryo, Djoko. 2011. “Pendidikan Karakter Berbasis Budaya dan Tradisi Jawa”. Yogyakarta: Makalah Keynote Speech, Seminar Nasional, FIP UNY, 23 Juli.
Suwito, Yuwono Sri. 2011. “Implementasi Nilai-Nilai Budaya Jawa dalam Pendidikan Karakter”. Yogyakarta: Makalah Keynote Speech, Seminar Nasional, FIP UNY, 23 Juli.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Wahab, Rochmat. 2011. “UNY Mengedepankan Pendidikan Karakter” dalam Darmiyati Zuchdi (Ed.) Pendidikan Karakter; dalam Perspektif Teori dan Praktik. Yogyakarta: UNY Press.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusasteraan. Terjemahan Melani Budianto. Jakarta: Gramedia.
DOI: https://doi.org/10.26877/jisabda.v1i2.4742
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Ji_Sabda
JISABDA Indexed by:
Copyright of JISABDA 2715-7563 (media online) and 2715-6281 (media cetak)
JISABDA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.