ANALISIS KENYAMANAN TERMAL RUANG DOSEN FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
Abstract
Kota Semarang memiliki iklim tropis dengan pola musim penghujan dan kemarau. Rata – rata suhu tahunan di Kota Semarang sebesar 28˚C. Suhu tertinggi yang pernah terjadi di Kota Semarang adalah 39˚C. Kenyamanan termal merupakan salah satu hal penting untuk memberikan kenyamanan pada manusia. Kegiatan produktifitas di dalam ruangan tentu memerlukan suhu yang nyaman.
Ruang Dosen berfungsi sebagai ruang kerja bagi dosen yang dilengkapi dengan meja kerja dan kursi kerja untuk masing – masing dosen. Salah satu hal penting yang dibutuhkan dalam memaksimalkan kinerja dosen yaitu kenyamanan termal di dalam ruangan.
Penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif dengan metode deskriptif dan evaluatif. Penelitian menggunaka aplikasi CBE Thermal Comfort Tool dengan hasil hasil pengukuran Ruang Dosen FTI yang direkam setiap 10 menit dari pukul 06:00 – 18.00 WIB dapat kita lihat temperatur rata-rata di dalam ruangan yaitu 27,325 ˚C dan rata-rata kelembaban yaitu 59 %RH. Suhu dan kelembaban tertinggi pada pukul 06:00- 07:00 WIB yaitu suhu 28,2 ˚C, kelembaban 62,6 %RH.
The city of Semarang has a tropical climate with rainy and dry season patterns. The average annual temperature in Semarang is 28˚C. The highest temperature that has ever occurred in the city of Semarang is 39 C. Thermal comfort is one of the important things to provide comfort to humans. Productivity activities in the room certainly require a comfortable temperature.
The Lecturer Room functions as a workspace for lecturers which is equipped with work desks and chairs for each lecturer. One of the important things needed to maximize lecturer performance is thermal comfort in the room.
In this study, the authors used quantitative methods with descriptive and evaluative methods. Research using the CBE Thermal Comfort Tool application with the results of measurements of the FTI Lecturer Room recorded every 10 minutes from 06:00 - 18:00 WIB we can see the average temperature in the room is 27.325˚C and the average humidity is 59% RH. The highest temperature and humidity at 06: 00-07: 00 WIB, namely temperature 28.2 ˚C, humidity 62.6% RH.
Keywords
References
Lechner, Norbert. 2001. Heating, Cooling, Lighting : Design Methods for Architects : 76
James R. 2008. Aspek Kenyamanan Termal Pada Pengkondisian Ruang Dalam: jurnal sains dan teknologi EMAS, 18(3):192.
Sni. 2001. Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi Dan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Gedung. Jakarta : BSN
Tartarini, F., Schiavon, S., Cheung, T., Hoyt, T., 2020. CBE Thermal Comfort Tool : online tool for thermal comfort calculations and visualizations. SoftwareX 12, 100563. https://doi.org/10.1016/j.softx.2020.100563
DOI: https://doi.org/10.26877/umpak.v4i2.19648
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal umpAk terindeks:
UMPAK - Jurnal Arsitektur dan Lingkugan Binaan
Published by:
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)