Physical Chemical Characteristics of Crackers with the Addition of Catfish Bone Paste (Clarias sp) and White Oyster Mushroom Flour (Pleurotus ostreatus)

Raden Siti Nurlaela, Faridah Handayasari, Intan Kusumaningrum, Delis Handayani

Abstract


Crackers are a food made from tapioca where the nutritional content, such as protein, is still low. This research aims to study and analyze the effect of adding catfish bone paste and white oyster mushroom flour on the physicochemical properties and determine the selected product. The research design used was a one-factor Completely Randomized Design (CRD), namely the comparison of the addition of catfish bone paste and white oyster mushroom flour with six treatment levels, namely (0% : 0%), (5%: 25%), (10%: 20%), (15%: 15%), (20%: 10%), and (25%: 5%). Data analysis used Analysis of Variance (ANOVA) followed by Duncan's test with a 95% confidence interval. The analysis used is physical and chemical analysis, namely efflorescence, water content, ash content, acid insoluble ash content, protein content, and calcium content. The results of the physical and chemical test analysis of catfish bone paste crackers with the addition of white oyster mushroom flour are that the efflorescence ranges between 227.793 - 384.567%, the water content ranges from 4.76-6.53%, the ash content ranges from 1.15-7.07 %, acid insoluble ash content ranges from 0.19-0.28%, protein content ranges from 1.66-11.77% and calcium content ranges from between 0.46-3.72%. The selected crackers with the addition of 20% catfish bone paste and 10% white oyster mushroom flour had an efflorescence of 311.592%, water content of 5.79%, a total ash content of 6.42%, an acid insoluble ash content of 0.27%, protein content 7.46% and calcium content 3.24%.


Keywords


bone crackers; blooming power; catfish; food diversification;white oyster mushrooms

Full Text:

PDF

References


Agusnia, H., Putri, R. M. S., dan Jumsurizal, J. 2022. Syarat Mutu Dan Keamanan Pangan Kerupuk Di Kota Tanjung pinang.Marinade,5(01),70-76.https://doi.org/10.31629/marinade.v5i01.4329

[AOAC]. Association of Official Analytical Chemist. 2005. Official Method of Analysis of the Association of Official Analytical Chemist. Benyamin Franklin Station. Washington, D.C. USA.

Ardiansyah, Fibra, N., & Susi, A. (2014). Pengaruh Perlakuan Awal Terhadap Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Tepung Jamur Tiram (Pleurotus oestreatus). Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian Volume, 19(2), 117–126.

Ariyani, M. 2013. Pengaruh Penambahan Tepung Duri Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) dan Bubur Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Terhadap Kadar Kalsium Dan Serat Kasar Serta Kesukaan Kerupuk. Universitas Diponegoro.

Astuti, S., A.S., S., & Fitra, N. (2017). Pengaruh Formulasi Jamur Tiram Putih (Pleurotus oestreatus) dan Tapioka Terhadap Sifat Fisik, Organoleptik, dan Kimia Kerupuk. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 16(3), 163–173. https://doi.org/10.25181/jppt.v16i3.94

Baitirahman, A. N., Rahmadewi, Y. M., dan Pangastuti, P. M. 2019. Pengaruh Penambahan Jamur Tiram Putih (Pleurotus oestreatus) dan Tepung Tapioka Terhadap Sifat Organoleptik Kerupuk. Journal of Food and Culinary, 2(2).

Bernas, E., G. Jaworska, and Z. Lisiewska. 2006. Edible Mushrooms as a Source of Valuable Nutritive Constituents. Acta Science Pol Technology Aliment5(1):5-20.

Handayani, D. I. W., dam Kartikawati, D. 2014. Stik Lele Alternatif Diversifikasi Olahan Lele (Clarias SP) Tanpa Limbah Berkalsium Tinggi. Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang, 4(1), 109–117.

Haryati, S., Sudjatina, S., dan Sani, E. Y. 2019. Karakteristik Fisikokimia Dan Organoleptik Kerupuk Subtitusi Susu Dan Tepung Tapioka Dengan Metode Cair. Jurnal Pengembangan Rekayasa dan Teknologi, 15(1), 54. https://doi.org/10.26623/jprt.v15i1.1506

Husna, N. E. 2014. Leubiem Fish (Canthidermis Maculatus) Jerky With Variation Of Production Methods, Type Of Sugar, And Drying Methods. J. Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia.

Irawan, Y., Wulandari, Y. W., dan Karyantina, M. 2017. Kerupuk Sayur Dengan Variasi Konsentrasi Bubur Sawi Hijau (Brassica Rapa) Dan Rasio Tepung Terigu-Tapioka. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 2(1), 1-7.

Johanes, L., Hertanto, Y., Natalia, L., Natalia, F., & Praptono, I. R. A. (2018). Pengaruh penambahan tapioka dan terigu terhadap kadar air pada kerupuk sawi hijau. Seri Teknologi Pengolahan Hasil Nabati B 2, 1-5.

Kusumaningrum, I., dan Noor Asikin, A. 2016. Karakteristik Kerupuk Ikan Fortifikasi Kalsium Dari Tulang Ikan Belida. Jphpi, 19(3), 233–240. Https://Doi.Org/10.17844/Jphpi.2016.19.3.233.

Luthfiyyah, T., dan Patricia, V. M. 2022. Karakterisasi dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Kulit Kentang (Solanum tuberosum L.).Bandung ConferenceSeries:Pharmacy,2(2),392–398. https://doi.org/10.29313/bcsp.v2i2.4223

Mandei, J. H., dan Indriayty, F. 2017. Pengaruh Penambahan Tepung Pisang Goroho Terhadap Mutu Snack Food. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 9(2), 85–96.

Maulida, N. (2005). Pemanfaat Tepung Tulang Ikan Madidihang sebagai Suplemen dalam Pembuatan Biskuit Crackers. Skripsi. Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan, IPB. Bogor.

Mawaddah, N., Mukhlishah, N., dan Mahi, F. 2021. Uji Daya Kembang dan Uji Organoleptik Kerupuk Ikan Cakalang dengan Pati Yang Berbeda. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 9(3), 181–187.

Nurainy, F., Ribut Sugiharto, & Sari, D. W. (2015). Pengaruh Perbandingan Tepung Tapioka dan Tepung Jamur Tiram Putih (Pleurotus Oestreatus) Terhadap Volume Pengembangan, Kadar Protein dan Organoleptik Kerupuk. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 20(1), 11–24. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JTHP/article/view/1401

Primawestri, M., Sumardianto, & Kurniasih, R. A. (2023). Karakteristik Stik Ikan Lele (Clarias Gariepinus) Dengan Perbedaan Rasio Daging Dan Tulang. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan, 5(1), 1–23.

Puspitasari, G. G. 2014. Pemanfaatan Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Sebagai Tepung, Kajian Pengaruh Suhu Dan Lama Pengeringan. [Skripsi]. Universitas Brawijaya.

Rachim S, Jamaluddin P, & Kadirman. (2019). Perubahan Tekstur Kerupuk Udang Menggunakan Pasir Kali Dan Pasir Gunung Sebagai Media Penghantar Panas Pada Proses Penyangraian. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 5(1): 56-62. DOI: https://doi.org/10.26858/jptp.v5i1.8 195

Rosiani, N., Basito, B., & Widowati, E. (2015). Kajian Karakteristik Sensoris Fisik Dan Kimia Kerupuk Fortifikasi Daging Lidah Buaya (Aloe Vera) Dengan Metode Pemanggangan Menggunakan Microwave. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 8(2), 84. https://doi.org/10.20961/jthp.v0i0.12896

Salamah, E. 2018. Diversifikasi Produk Kerupuk Opak dengan Penambahan Daging Ikan Layur (Trichirus sp). [Skripsi]. Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Setiawati, I. 2023. Karakteristik Kimia dan Sensori Crackers dengan Penambahan Tepung Campolay (Pouteria Campechiana) dan Tepung Ikan Teri Nasi (Stolephorus sp). [Skripsi]. Fakultas Ilmu Pangan Halal. Universitas Djuanda Bogor.

Tabita, D. 1992. Pengaruh Berbagai Taraf Perbandingan Tapioka dan Tepung Biji Durian Terhadap Sifat Kerupuk Durian (Durio Zibethinus).[Skripsi]. Lampung. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 85 hlm

Thamrin, M., Mohammad, N.I dan Suwarjoyowirayatno, S. 2018. Kajian Kualitas Sensori dan Proksimat Kerupuk dengan Proporsi Daging Kalandue (Polymesoda erosa) dan Tepung Tapioka Yang Berbeda.

Triyassari, F. (2023). Karakteristik Fisikokimia & Sensori Kerupuk Dengan Penambahan Pasta Tulang Ikan Lele Dan Tepung Ampas Tahu [Skripsi]. Fakultas Ilmu Pangan Halal. Universitas Djuanda Bogor.

Wahyuningtyas, N., Basito, & Atmaka, W. (2014). Kajian Karakteristik Fisikokimia Dan Sensoris Kerupuk Berbahan Baku Tepung Terigu, Tepung Tapioka Dan Tepung Pisang Kepok Kuning. Jurnal Teknosains Pangan, 3(2), 76–85. www.ilmupangan.fp.uns.ac.id

Wardani, D.P., L. Evi., Junianto. 2012. Fortifikasi Tepung Tulang Tuna Sebagai Sumber Kalsium Terhadap Tingkat Kesukaan Donat. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Universitas Padjajaran, Bandung. Vol. 3, No. 4: 41-50




DOI: https://doi.org/10.26877/jiphp.v8i2.20907

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian by Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.