Diversifikasi Chicken Sticks Dengan Substitusi Tepung Kelor Dan Pengaruhnya Terhadap Flavour Dan Nilai Gizi Produk

ardian haingu, Yessy Tamu Ina, Aris Umbu Pari

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kelor dengan menganalisis rasa dan nilai gizi produk stik ayam. Bahan penelitian yang digunakan adalah 1 kg daging ayam broiler segar yang diambil dari bagian dada dan paha. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu: P0= (kontrol tanpa penambahan tepung daun kelor; P1= Penambahan tepung daun kelor 5%; P2= Penambahan tepung daun kelor 10%; P3= Penambahan tepung daun kelor 10%; P3= Penambahan tepung daun kelor 10%; P3= Penambahan tepung daun kelor 10%. tepung daun kelor 15% sehingga terdapat 20 unit sampel. Variabel yang diamati adalah kadar air, pH, organoleptik (warna, rasa, tekstur dan kesukaan), dan total uji profil proksimat.Data yang diperoleh kemudian dianalisis varians pada taraf 5%, hasil berpengaruh dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BTN), data organoleptik diolah secara statistik menggunakan metode non parametrik Kruskall Wallis Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung kelor pada konsentrasi 10% memberikan pengaruh terhadap peningkatan penerimaan panelis terhadap unsur Flavour dan Nilai Gizi produk yang mencakup Total Profile.

Kata Kunci : Stik Ayam, Tepung Kelor, Verifikasi Produk


Keywords


Kata Kunci : Stik Ayam, Tepung Kelor, Verifikasi Produk

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, V., Windyasmara, L., & Yakin, E. A. (2023). Substitusi Tepung Daun Kelor ( Moringa Oliefera ) Pada Kualitas Sensoris Dan Kimia Nugget Ayam. Seminar Nasional Pertanian, 380–392.

Asmaq, N., Warsito, K., Matondang, S. N., & Suhut, A. (2023). Uji kandungan nutrisi nugget daging domba dengan pemanfaatan daun kelor. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 1, 64–72. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i5-si.379

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of the Association of Official Analytical Chemists 21st edition. Benjamin Franklin Station. Washington DC. 1500 hlm.

AOAC. 2005. Official Methods of Analysis of the Association of Analytical Chemist. association of official analytical chemist. Virginia USA.

Fitria Nurika Candra, Putut Har Riyadi, I. W. (2014). Emulsifier Terhadap Kestabilan Bakso Ikan Nila ( Oreochromis Nilotichus ) Pada Penzimpanan Suhu Dingin . Jpbhp, 3, 167–176.

Kotta, N. R. E., & Sitorus, A. (2020). Potensi Marungga atau Kelor (Moringa oleifera L.) Lokal Nusa Tenggara Timur Sebagai Komoditas Pangan Fungsional. Seminar Nasional Lahan Suboptimal Ke-8 “Komoditas Sumber Pangan Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Di Era Pandemi Covid-19,” 710–721.

Leki, A., & Mardyaningsih, M. (2017). Liquid smoking , Smoking Cabinet Dan Tunggku Tradisional Teknik Mesin , Politeknik Negeri Kupang , Penfui Kupang Nusa Tenggara Timur Pendahuluan Ikan dan hasil perikanan lainnya merupakan bahan pangan yang mudah membusuk , untuk itu diperlukan proses pengo. 3, 138–149.

Luta, E., Kamang, N., Sudarma, I. M. A., Umbu, A., & Pari, H. (2022). Analisis Kelayakan Usaha Ternak Ayam Broiler Dengan Sistem Mandiri Di Kelurahan, Kambajawa, Kecematan Kota, Kabupaten Sumba Timur(Studi Kasus Usaha Peternakan). 1(3), 160–166.

Moyo, B., Masika, P. J., Julius, & Muchenje, V. (2011). Antimicrobial activities of Moringa oleifera Lam leaf extracts. African Journal Of Biotechinologi, 11. https://doi.org/10.5897/AJB10.686

Noflidaputri, R., & Lestari, S. R. (2022). Uji Laboratorium Dan Organoleptik Stik Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Produk Inovasi Cemilan Sehat Pada Anak Pra Sekolah. Maternal Child Health Care, 3(1), 458. https://doi.org/10.32883/mchc.v3i1.2219

Saputra, A., Arfi, F., & Yulian, M. (2020). REVIEW: Literature Reviuw Analisi Fitokimia Dan Manfaat Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera). Amina, 2(3), 114–119.

Suhaemi, Z., Yerizal, E., Yessirita, N., Pertanian, F., Tamansiswa, U., Barat, S., Peternakan, F., Andalas, U., Barat, S., Kedokteran, F., Andalas, U., Barat, S., Pertanian, F., Ekasakti, U., & Barat, S. (2021). Pemanfaatan Daun Kelor ( Moringa oleifera ) dalam Fortifikasi Pembuatan Nugget. 09(30), 49–54.

Syahniar, M., Mahanani, R. S., & Farlinda, S. (2022). Penambahan feed additive tepung daun kelor ( Moringa oleifera ) untuk mitigasi amonia terhadap kualitas karkas dan lemak abdominal ayam broiler ammonia on carcass quality and abdominal fat of broiler chickens. 1, 142–149. https://doi.org/10.25047/animpro.2022.349

Teknologi, J., & Peternakan, H. (2023). Mutu Mikrobiologi Produk Olahan Daging Yang Dijual Secara Daring Dari UMKM Dikota Bandung Microbilogical Qality Of Processed Mead Products Sold Oline From Msmes In Bandung City. 4(September), 83–100. https://doi.org/10.24198/jthp.v4i2.47313

Viani, T. O., Rizal, S., Nurdjanah, S., & Nawansih, O. (2023). Formulasi Tepung Daun Kelor ( Moringa oleifera L .) Dan Tepung Teringu Terhadap Mutu Sensori , Fisik , Dan. 2(1), 147–160.

Warastomo, M. T., Suryapratama, W., & Rahardjo, A. H. D. (2021). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Minyak Sawit dalam Pakan terhadap Sifat Fisik Daging Domba. Angon: Journal of Animal Science and Technology, 3(2), 156–165.

Widowati, H., Budiandari, R. U., Mukhodim, S., Hanum, F., & Kartikasari, D. A. (2023). Aktivitas Antioksidan Dalam Olahan Makanan Terfortifikasi Tepung Daun Kelor ( moringa oliefera) Sebagai Upaya Pencengahan Stunting Antioxidant activity in processed fortified foods moringa leaf flour ( Moringa oleifera ) as an effort to prevent stunting P. 8(2), 123–132. https://doi.org/10.22236/argipa.v8i2.11599

Winarno. F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

Yunita, L., Rahmiati, B. F., Naktiany, W. C., Lastyana, W., & Jauhari, M. T. (2022). Analisis Kandungan Proksimat Dan Serat Pangan Tepung Daun Kelor dari Kabupaten Kupang Sebagai Pangan Fungsional. Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan, 3(2), 44–49. https://doi.org/10.30812/nutriology.v3i2.2454

Zainuddin, N. M., & Hajriani, S. (2021). Proses Pembuatan Bubuk Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Tambahan Makanan Fungsional Berdasarkan Suhu Dan Lama Pengeringan Yang Berbeda. Jurnal Agritechno, 14(02), 116–121. https://doi.org/10.20956/at.v14i2.51




DOI: https://doi.org/10.26877/jiphp.v8i2.20978

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian by Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.