Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Sentra Balok untuk Meningkatkan Numerasi Anak Usia Dini
Abstract
This study aims to describe the validity of block center-based learning videos to improve the numeracy skills of early childhood, analyze the practicality of block center-based learning videos to improve the numeracy skills of early childhood, describe the effectiveness of block center-based learning videos to improve the numeracy skills of early childhood. The subjects of the study were students in the 4-5 year age group used, namely 20 children at Tarbiyatul Athfal II Kawak Kindergarten, Pakis Aji District, Jepara Regency, taken at the beginning of the 2022/2023 school year. This study uses the ADDIE model approach (Robert Maribe Branch., 2022) which consists of 5 steps, namely analyze, design, develop, implement and evaluate. The research methods used are questionnaires, observation sheets and documents. The conclusion obtained is: Based on the results of the analysis of the Material Expert observation score data, it is proven that the block center-based learning video from the Material aspect is at a level of 94.23% in the very valid category, from the media aspect at a level of 93.33% in the very valid category. Based on the results of the teacher perception score analysis, it is proven that the block center-based learning video at an average level of 96.05% is in the very practical category and based on the perception of the child's parents an average of 88.75% is in the fairly practical category. The effectiveness of the block center-based learning video to improve numeracy literacy skills for kindergarten children based on the N Gain test, T Test, and Cohen D Test: (1) based on the results of the N Gain test, an average increase in gain of 0.56 (56%) was obtained, meaning that the increase in numeracy literacy ability scores was in the fairly effective category in the interval 56 - 75; (2) based on the t-test, the calculated t was 10.614 > t-table (2.093), meaning that there was a significant difference in the numeracy literacy ability scores before and after treatment; (3) based on the Cohen d effectiveness test, it was 1.972 and the effect size was 0.702, with relatively moderate effectiveness (0.5 - 0.7 + is a moderate effect) meaning that the block center-based learning video had a relatively moderate effectiveness in improving the block center-based numeracy literacy abilities of early childhood children.
Keywords
References
Abidin, & Mulyati. (2020). Pembelajaran literasi: Strategi meningkatkan kemampuan literasi matematika, sains, membaca, dan menulis. Jakarta: Bumi Aksara.
Afrianti, S., & Musril, H. A. (2020). Perancangan media pembelajaran TIK menggunakan aplikasi Autoplay Media Studio 8 di SMA Muhammadiyah Padang Panjang. Jurnal Informatika Upgris, 6(2).
Agus Saputra, S. Y. N., & Dasniati, Z. (2023). Penggunaan media video pembelajaran meningkatkan perkembangan kognitif dan bahasa anak usia 5–6 tahun. Indonesian Gender and Society Journal, 4(1), 46–52.
Ali Mudlofir, E., & Rusydiyah, E. F. (2017). Desain pembelajaran inovatif dari teori ke praktik. Jakarta: Rajawali Pers.
Ardianto, I. (2019). Penggunaan media video pembelajaran interaktif terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Jakarta: Rajawali Press.
Atabik Ali. (2023). Kamus Inggris Indonesia Arab. Yogyakarta: Multi Karya Grafika.
Buadanania, & Suryana, D. (2022). Implementasi pembelajaran sentra balok sebagai stimulasi kemampuan berbahasa anak di Taman Kanak-Kanak Pembina Kandis. Jurnal Tambusai, 6(2), 109–125.
Depdikbud. (2003). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Balai Pustaka.
E Glazer. (2020). Using web sources to promote critical thinking in high school mathematics.
Fahri, M. U. (2020). Pemanfaatan video sebagai media pembelajaran. OSF Preprints.
Hadi, S. (2017). Efektivitas penggunaan video sebagai media. Prosiding TEP & PDs, 1(15), 96–102.
Han, W., et al. (2021). Materi pendukung literasi numerasi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hapsari, G. P. P., & Zulherman, Z. (2021). Pengembangan media video animasi berbasis aplikasi Canva untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Jurnal Basicedu, 5(4), 2384–2394.
Hardianti, H., & Asri, W. K. (2017). Keefektifan penggunaan media video dalam keterampilan menulis karangan sederhana bahasa Jerman siswa kelas XII IPA SMA Negeri 11 Makassar. Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra, 1(2), 123–130.
Harlistyarintica, Y. (2021). Pelaksanaan pembelajaran sentra balok pada anak usia 5–6 tahun di TK Masjid Syuhada Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.
Hayati, M., Lestari, M. D. W., & Rahayuni, C. (2021). Rencana pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2022 pendidikan anak usia dini di Taman Kanak-Kanak se-Ciputat. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 4(2), 175–182.
Juannita, E., & Mahyuddin, N. (2022). Video pembelajaran berbasis multimedia interaktif dalam meningkatkan keterampilan menyimak anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3300–3313.
Kemendikbud. (2021). Panduan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Tim GLN Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan. (2021). Modul literasi numerasi di sekolah dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Maghfirah, F., Satriana, M., Sagita, A. D. N., Haryani, W., Jafar, F. S., Yindayati, Y., & Norhafifah, N. (2022). Media digital menstimulasi keterampilan numerasi anak usia dini di lembaga PAUD. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6027–6034.
Maymunah, S., & Watini, S. (2021). Pemanfaatan media video dalam pembelajaran anak usia dini di masa pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 4120–4127.
Meo Ngodhu, E., Meka, M., & Oka, G. P. A. (2023). Pengembangan video pembelajaran lingkungan untuk kemampuan sosial emosional anak usia dini. Jurnal Citra Pendidikan Anak, 2(4), 741–751.
Mukhtar Latief, et al. (2020). Orientasi baru pendidikan anak usia dini. Jakarta: Kencana.
Nurdin, N. (2022). Pengaruh penggunaan video pembelajaran terhadap minat belajar siswa pada materi mendongeng di masa pandemi Covid-19. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 43–52.
Palupi, P. D. (2017). Pengembangan media video animasi pendidikan seks bagi anak. E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan, 6(7), 712–722.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2022 Pendidikan Anak Usia Dini.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2022 PAUD.
Peter, A. F. (2021). Critical thinking: What it is and why it counts. Millbrae: Measured Reasons and The California Academic Press.
Punaji, S. (2022). Metode penelitian pendidikan dan pengembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Ratnasari, E. M. (2020). Outdoor learning terhadap literasi numerasi anak usia dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 8(2), 182.
Risky, S. M. (2019). Analisis penggunaan media video pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 28(2), 73–79.
Risnajayanti, U., Usman, N. I., Zulaeni, E., Roni, A., Sitti, S., & Wa Ode, S. A. (2023). Meningkatkan aktivitas belajar anak melalui penggunaan media video. Jurnal Smart PAUD, 6(2), 113–121.
Rohmawati, A. (2015). Efektivitas pembelajaran. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(1), 15–32.
Rosalia, H. N. S. (2022). Literasi matematika: Apa, mengapa, dan bagaimana? Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY.
Rusdawati, R., & Eliza, D. (2022). Pengembangan video pembelajaran literasi sains anak usia dini 5–6 tahun untuk belajar dari rumah. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3648–3658.
Rusman, D. K. (2022). Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sari, R. H. N. (2022). Literasi matematika: Apa, bagaimana? Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan UNY PM-02. Yogyakarta: Pendidikan Matematika Program Pascasarjana UNY.
Sd, A., Oro, N., Ombo, O., & Batu, K. (2022). Peningkatan kemampuan numerasi melalui problem based learning (PBL) pada siswa kelas VI SDN Oro-Oro Ombo 02 Kota Batu. Jurnal Pendidikan Taman Widya Humaniora (JPTWH), 1(3), 561–582.
Suryana, D., & Hijriani, A. (2021). Pengembangan media video pembelajaran tematik anak usia dini 5–6 tahun berbasis kearifan lokal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 1077–1094.
Ulfa, S., & M. (2017). Pentingnya media pembelajaran. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 81–96.
UNESCO Education Sector. (2020). The plurality of literacy and its implications for policies and programs. Paris: UNESCO.
UNESCO. (2021). Functional literacy and numeracy: Definitions and options for measurement for the SDG target 4.6. Kanada: T. Scott Murray Data Angel Policy Research Incorporated.
Wahyuni, I. (2022). Analisis kemampuan literasi numerasi berdasarkan gaya belajar pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 5840–5849.
Wahyuni, N. P. C. O., & Agustika, G. N. S. (2021). Pemanfaatan video pembelajaran matematika berbasis kontekstual learning untuk meningkatkan pemahaman konsep bangun ruang siswa kelas VI SD. Indonesian Journal of Instruction, 2(3), 116–132.
Wardhani, I. S. K. (2022). Pengembangan video pembelajaran berbasis numerasi dengan kearifan lokal untuk siswa SD. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(3), 908–914.
Wati, S. G., Sari, A. M., Saputra, A., Estuhono, E., Apreasta, L., & Rahmadani, R. (2022). Pengembangan media video pembelajaran sentra tema alam semesta subtema gejala alam. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4049–4056.
Watini, S. (2021). Pendekatan kontekstual dalam meningkatkan hasil belajar sains pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 82–90.
DOI: https://doi.org/10.26877/mpp.v19i2.22666
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







