Konsep Penamaan, Makna Kultural, serta Pandangan Masyarakat terhadap “Bhuju’ Pongkeng” di Desa Pongkeng Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep (Kajian Etnolinguistik)

Siti Arifah, Hodairiyah Hodairiyah, Abd. Azis

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep makna penamaan kultural, makna budaya, dan makna kepercayaan masyarakat pada “Bhuju’ Pongkeng” di Pongkeng, Bluto, Sumenep, Jawa Timur. Secara teoretis, penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik. Pengumpulan data dilakukan dengan metode penghimpunan, menelisik, dan sesuai kapabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konsep penamaan atau sejarah nama “Bhuju’ Pongkeng” yang ada di Pongkeng, Bluto, Sumenep, serta (2) makna budaya dan kepercayaan masyarakat terhadap “Bhuju’ Pongkeng”. Penelitian ini memberikan kontribusi kepada semua pihak dari aspek agama, pendidikan, budaya, terutama generasi muda khususnya di Sumenep dapat memahami penamaan dan makna budaya “Bhuju’ Pongkeng” yang ada di Pongkeng. Dengan demikian, generasi muda dapat melestarikan salah satu budaya yang ada di Sumenep.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Wakit. 2017. Kearifan Lokal dalam Bahasa dan Budaya Jawa: Studi Kasus

Masyarakat Nelayan di Pesisir Selatan Kebumen Jawa Tengah (Kajian Etnolinguistik).

Surakarta: UNS Press.

Anonim. 2020. “Mengenal Bhuju’ Pongkeng Wisata Religi di Sumenep yang Diyakini

Mempermudah Jodoh”. https://today.line.me/id/v2/artikel/jQexl2. Diakses pada 4 Mei

, pukul 17.00 WIB.

Ayu, N.P. (2014) dengan judul artikel Konsep Hidup dan Mati dalam Leksikon Khaul Buyut

Thambi (Kajian Etnolinguistik di Indramayu). Bahtera Sastra: Antologi Bahasa dan

Sastra Indonesia, 1, halaman 11—17.

Hodairiyah. 2019. “The Cultural Meaning in Verbal and Nonverbal Expression Represented in

Nyaebu Tradition of People in Aeng Tong-tong, Saronggi, Sumenep”. Lingua Cultural.

Volume 13, Nomor 4, halaman 283—287.

----------. 2020. “Ekspresi Verbal dan Nonverbal yang Mencerminkan Kearifan Lokal

Masyarakat pada Upacara Kematian di Aeng Tong-Tong Saronggi Sumenep Madura”.

Tesis: Universitas Sebelas Maret.

Nurul Fadhilah. 2019. “The Cultural Semantics of Color Naming Concept in Madurese (An

Ethnolinguistics Perspective)”. Lingua Cultural. Volume 13, Noomor 3, halaman 191—

.

Sudarwati, K. 2020. “Mengungkap Mitos, Tradisi dan Kepercayaan Malam Jumat Legi serta

Pengaruh Agama”. https://ringtimesbanyuangi.pikiran-rakyat.com/opini/pr17790502/mengungkap-mitos-tradisi-dan-kepercayaan-malam—jumat-legi-sertapengaruh-agama?page=4. Diakses pada 4 Mei 2021, pukul 16.45 WIB.




DOI: https://doi.org/10.26877/sasindo.v10i1.11271

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Sasindo: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Prodi PBSI FPBS UPGRIS didistribusikan di bawah Lisensi Creative Commons 4.0.

© 20132025, Prodi PBSI FPBS Universitas PGRI Semarang