Konsep Penamaan, Makna Kultural, serta Pandangan Masyarakat terhadap “Bhuju’ Pongkeng” di Desa Pongkeng Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep (Kajian Etnolinguistik)
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Wakit. 2017. Kearifan Lokal dalam Bahasa dan Budaya Jawa: Studi Kasus
Masyarakat Nelayan di Pesisir Selatan Kebumen Jawa Tengah (Kajian Etnolinguistik).
Surakarta: UNS Press.
Anonim. 2020. “Mengenal Bhuju’ Pongkeng Wisata Religi di Sumenep yang Diyakini
Mempermudah Jodoh”. https://today.line.me/id/v2/artikel/jQexl2. Diakses pada 4 Mei
, pukul 17.00 WIB.
Ayu, N.P. (2014) dengan judul artikel Konsep Hidup dan Mati dalam Leksikon Khaul Buyut
Thambi (Kajian Etnolinguistik di Indramayu). Bahtera Sastra: Antologi Bahasa dan
Sastra Indonesia, 1, halaman 11—17.
Hodairiyah. 2019. “The Cultural Meaning in Verbal and Nonverbal Expression Represented in
Nyaebu Tradition of People in Aeng Tong-tong, Saronggi, Sumenep”. Lingua Cultural.
Volume 13, Nomor 4, halaman 283—287.
----------. 2020. “Ekspresi Verbal dan Nonverbal yang Mencerminkan Kearifan Lokal
Masyarakat pada Upacara Kematian di Aeng Tong-Tong Saronggi Sumenep Madura”.
Tesis: Universitas Sebelas Maret.
Nurul Fadhilah. 2019. “The Cultural Semantics of Color Naming Concept in Madurese (An
Ethnolinguistics Perspective)”. Lingua Cultural. Volume 13, Noomor 3, halaman 191—
.
Sudarwati, K. 2020. “Mengungkap Mitos, Tradisi dan Kepercayaan Malam Jumat Legi serta
Pengaruh Agama”. https://ringtimesbanyuangi.pikiran-rakyat.com/opini/pr17790502/mengungkap-mitos-tradisi-dan-kepercayaan-malam—jumat-legi-sertapengaruh-agama?page=4. Diakses pada 4 Mei 2021, pukul 16.45 WIB.
DOI: https://doi.org/10.26877/sasindo.v10i1.11271
Refbacks
- There are currently no refbacks.
© 2013–2025, Prodi PBSI FPBS Universitas PGRI Semarang