Peningkatan Minat Belajar Daring Tema 4 Subtema 1 Menggunakan Media Audiovisual Berbasis Youtube pada Kelas V SD Negeri Tonoboyo 2 Bandongan Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2020/2021
Abstract
Fajar Arum Sari. 2020. Peningkatan Minat Belajar Daring Tema 4 Subtema 1 Menggunakan Media Audiovisual Berbasis Youtube pada Kelas V SD Negeri Tonoboyo 2 Bandongan Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian Tindakan Kelas, Program Studi Program Profesi Guru UPGRIS. Pembimbing: Veryliana Purnamasari, M.Pd.
Kata Kunci: Media Animasi Audiovisual; Youtube; Peningkatan Minat Belajar Daring
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan minat belajar peserta didik pada Tema 4 Subtema 1. Peneliti telah mengidentifikasikan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini, kendala atau masalah yang dihadapi pada peserta dalam kegiatan belajar antara lain guru kurang dalam menggunakan media belajar daring, Peserta didik kurang Aktif dalam pembelajaran daring, guru kurang menerapkan pembelajaran daring yang efektif. Dan, rendahnya minat belajar daring peserta didik di kelas.
Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan media animasi audiovisual. Tahapan penelitian tindakan yang digunakan terdapat empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, observasi, angket atau kuisioner, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi silabus, RPP, pedoman dokumentasi, lembar observasi, angket. Penelitian ini dilakukan di SDN Tonoboyo 2 Kec. Bandongan, Kab. Magelang pada peserta didik kelas V dengan jumlah peserta didik 9 anak.
Dari hasil angket yang diperoleh dapat diketahui bahwa, minat belajar peserta didik meningkat di setiap putarannya. Pada siklus I hasil angket minat belajar yang disebarkan bernilai sebesar 65% yang termasuk ke dalam kriteria minat beajar tinggi dan di siklus dua hasil angket minat belajar bernilai sebesar 80% yang termasuk ke dalam kriteria minat belajar yang tinggi. Dilanjutkan siklus tiga sebagai pengayaannya. Berdasarkan hasil tersebut, maka siklus dapat dihentikan karena sudah mencapai indikator keberhasilan, yakni 80% peserta didik memperoleh skor minat belajar dalam kriteria tinggi. Adapun kendala yang terjadi pada siklus 1 ini adalah pada pemilihan media audiovisual dan juga kurang efektifnya guru dalam pengkoordinasian kelas.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/jp3.v6i2.7461
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik) telah terindeks pada:
JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik) by LPP Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.upgris.ac.id/index.php/jp3.