Perbandingan Model Pembelajaran Make A Match dan Teams Games Tournament ditinjau dari Tingkat Kecemasaan
Abstract
Penelitian ini akan membandingkan model pembelajaran Make a Match (MaM) dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Tujuan dari penelitian ini: 1) untuk mengetahui diantara model pembelajaran Make a Match dan TGT yang menghasilkan hasil belajar yang lebih baik 2) untuk mengetahui diantara tingkat kecemasan tinggi, sedang, dan rendah yang menghasilkan hasil belajar yang lebih baik 3) untuk mengetahui pada masing-masing model pembelajaran, dengan tingkat kecemasan mana yang menghasilkan hasil belajar yang lebih baik 4) untuk mengetahui pada masing-masing tingkat kecemasaan, dengan model pembelajaran mana yang menghasilkan hasil belajar yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Penelitian dilakukan di SMP N 7 Salatiga kelas VIII tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen, tes dan angket. Penelitian ini menggunakan program SPSS 17.0 sebagai alat bantu pengolahan data. Uji yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogen, uji keseimbangan rerata dan uji anava dua jalur. Hasil dari penelitian ini: (1) model pembelajaran TGT menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan model pembelajaran Make a Match, (2) siswa dengan tingkat kecemasan rendah menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan siswa dengan tingkat kecemasan sedang atau tinggi, (3) dengan model pembelajaran TGT maupun model pembelajaran Make a Match dengan tingkat kecemasan yang sama menghasilkan hasil belajar yang sama, (4) siswa dengan tingkat kecemasan dikenai dengan model pembelajaran TGT ataupun Make a Match menghasilkan hasil belajar yang sama.
Full Text:
pdfReferences
Anditya, Rifin. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Kecemasan Matematika. Diakses dari : http://eprints.ums.ac.id/42367/1/Naskah%20Publikasi.pdf
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dewi, Safitri Rini dkk. (2016). Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament (TGT) dan Make a Match dengan pendekatan Saintifik Pada Materi Himpunan Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran SiswaKelas VII SMP N di Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015. Diakses dari: https://jurnal.uns.ac.id/jpm/article/view/10894
Dimiyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Griyati, Nopriana Mangun. (2017). Eksperimen Model Pembelajaran Make a Match dan Teams Game Tournament (TGT) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Kedisiplinan Belajar Siswa. Diakses dari: http://eprints.ums.ac.id/52817/
Huda, Miftahul. 2014. Coopeartive Learning, Metode, Teknik, Struktur Dan Model Penerapan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Ika, Wahyu Anita. (2014). Pengaruh Kecemasan Matematika (Mathematics Anxiety) Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP. Diakses dari: http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/43
Lie, Anita. (2005). Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo.
Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. PT Refika Aditama: Bandung.
Republik Indonesia. (2003). Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia . (2003). Undang-Undang Dasar 1945. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang. Sekretariat Negara. Jakarta.
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran : Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta : Rajawali Pres.
Sani, Ridwan. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Santrock, Jhon W. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Prenadamia Group.
Sardiman, Arif. (2010). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Slavin. (2009). Cooperative Learning. Jakarta : PT Grasindo.
Smith, Mark K. (2009). Teori Pembelajaran dan Pengajaran. Yogjakarta: Mirza Mesia Pustaka
Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Trianto. (2009). Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Progesif. Jakarta : Prenandaa Media Group.
DOI: https://doi.org/10.26877/aks.v11i1.6091
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Indexed by:
Copyright of AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika